Kasedata.id — Insiden tragis kebakaran speedboat Bella 72 milik Calon Gubernur Benny Laos terjadi di Pelabuhan Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara (Malut), pada Sabtu, 12 Oktober 2024. Kebakaran ini merenggut nyawa enam orang, termasuk calon Gubernur Malut Benny Laos, serta menyebabkan banyak korban luka.
Menurut Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman, total korban dalam insiden ini berjumlah 33 orang. Dari jumlah tersebut, enam orang dinyatakan meninggal dunia, sepuluh orang terluka dan saat ini masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Daerah Bobong, sedangkan 17 orang lainnya selamat.
“Data dari rumah sakit mencatat total korban sebanyak 33 orang. Proses evakuasi telah dihentikan pada pukul 20.30 WIT, dan bangkai kapal speedboat telah ditarik ke bibir pantai. Tidak ada lagi korban yang ditemukan di dalam speedboat,” jelas Fathur.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Berikut daftar Korban Meninggal Dunia:
1. Benny Laos (Calon Gubernur Maluku Utara)
2. Ester Tantry (Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara)
3. Bripka Hamdani Boamona Bot (Anggota POLRI, pengawal pribadi Hendrata Thes)
4. Mubin A. Wahid (Ketua DPW Partai PPP Provinsi Maluku Utara)
5. Nasrun, S.Pd (PNS Pemkab Kepulauan Sula)
6. Mahsudin Ode Muisi
Korban yang sedang dalam Perawatan di RS:
1. Sherly Tjoanda
2. Hendrata Thes
3. Amir
4. Ajam
5. Irsan
6. Sance
7. Dian Jurak
8. Faisal
9. Susianto
10. Mariana Meskopa
Korban Selamat:
1. Sarkah (Juru kampanye)
2. Alimin (Juru kampanye)
3. Nurdian (Tim kampanye)
4. Robi (ABK)
5. Amat (Kepala ABK)
6. Wawan (ABK)
7. Siwa (ABK)
8. Jomil Ibrahim (Ajudan)
9. Karno (Ajudan)
10. Kamal (Ajudan)
11. Nursita (Sekretaris Pribadi)
12. Iren (Media)
13. Eno (Media)
14. Nursan (Pembantu)
15. Ikbal (Media)
16. Vega
17. Fadli
Hingga kini, penyebab kebakaran speedboat masih dalam penyelidikan. Tragedi ini menjadi pukulan berat bagi masyarakat Maluku Utara, terutama karena insiden ini melibatkan tokoh-tokoh penting, termasuk calon gubernur yang sedang berkampanye untuk pemilihan mendatang.
Proses evakuasi yang dilakukan tim Basarnas telah berjalan maksimal, dan dengan cuaca yang cukup baik, penyelamatan para korban bisa dilakukan meski dalam situasi darurat yang kompleks.
Kehilangan Benny Laos dan tokoh-tokoh lainnya dalam insiden ini meninggalkan duka mendalam bagi Maluku Utara, terutama dalam konteks politik lokal yang tengah hangat jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. (*)
Penulis : Pewarta
Editor : Redaksi