Pejabat Halbar Pukul Warga Jadi Atensi Polisi

Rabu, 8 Januari 2025 - 15:10 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : tanggapan layar aksi pemukulan terjadi di depan kantor Disprindag dan UKM Halbar || Iin Afriyanti

Foto : tanggapan layar aksi pemukulan terjadi di depan kantor Disprindag dan UKM Halbar || Iin Afriyanti

Kasedata.id — Kasus pemukulan oleh oknum pejabat Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Demisius Boky, menjadi sorotan publik serta mendapat perhatian serius dari aparat kepolisian. Insiden itu terjadi saat seorang warga berunjuk rasa di depan kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan UKM Halbar, Rabu (8/1/2025) pagi.

Korbannya adalah Hardi Do Dasim, yang merupakan warga Jailolo. Ia mengalami kekerasan fisik atau pemukulan saat menyampaikan aspirasi terkait dugaan pungutan liar (pungli) di pangkalan minyak tanah.

Menurut keterangan Hardi, ia mendatangi kantor Disperindag untuk mengungkap praktik pungli yang dilakukan oknum pejabat di instansi tersebut. Dugaan pungli ini disebut menyebabkan kelangkaan minyak tanah di sejumlah wilayah Halbar. Namun, saat menyampaikan aspirasinya terjadi adu argumen dengan Demisius Boky, yang merupakan Kepala Disperindag dan UKM Halbar. Adu mulut tersebut berujung pada tindakan pemukulan.

Rekaman video berdurasi satu menit  beredar luas di media sosial memperlihatkan Demisius melayangkan pukulan bertubi-tubi ke arah wajah dan tubuh Hardi. Seorang staf kantor bahkan turut terlibat menahan korban agar tidak melawan. Akibat insiden ini, Hardi mengalami memar di wajah dan luka di bibir hingga mengeluarkan darah.

Pasca kejadian, Hardi langsung melaporkan kasus ini ke pihak berwajib. Kapolres Halbar AKBP Erilchson, menegaskan bahwa oknum pejabat dan stafnya telah diamankan untuk menjalani proses hukum. “Kami akan melakukan konferensi pers besok terkait penanganan kasus ini,” ujar Kapolres saat menanggapi video yang viral di grup WhatsApp Info Halmahera Barat.

Baca Juga :  Angka Stunting Menurun, Dinas P3AKB Fokus Upaya Pencegahan

Kapolres juga menyebut bahwa kasus ini menjadi perhatian khusus dari Polres Halbar dan DPRD setempat. “Barusan teman-teman dari DPRD juga sudah berdiskusi dengan kami. Kasus ini jadi atensi polres dan DPRD” tambahnya.

Tindakan pemukulan oleh pejabat publik seperti ini tidak hanya mencoreng citra pemerintahan, tetapi juga mengundang kemarahan masyarakat. Warga berharap kasus ini tidak hanya berhenti pada penyelesaian hukum terhadap pelaku kekerasan, tetapi juga membawa transparansi dan keadilan terhadap dugaan praktek pungli yang terjadi di Disperindag Halbar karena berdampak langsung pada kebutuhan pokok warga. (*)

Penulis : Iin Afriyanti

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Bassam Kasuba Resmikan Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha
Pemkot Ternate Ajukan Lima Ranperda Baru ke DPRD
Bassam-Helmi Gelontorkan 1,5 Miliar untuk Santunan Kematian 
Tak Hanya Siswa SDN 65, Siswa di Foramadiahi Juga Korban MBG
Prihatin, Nurjaya Kunjungi Siswa Korban Keracunan MBG
Siswa dan Guru di Ternate Keracunan Makanan, Dapur MBG di Police Line
Pemkot Ternate Jawab Pandangan Fraksi DPRD Soal RAPBD 2026
Fraksi DPRD Kota Ternate Soroti RAPBD 2026

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 22:44 WIT

Bassam Kasuba Resmikan Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha

Kamis, 6 November 2025 - 22:20 WIT

Pemkot Ternate Ajukan Lima Ranperda Baru ke DPRD

Kamis, 6 November 2025 - 19:12 WIT

Bassam-Helmi Gelontorkan 1,5 Miliar untuk Santunan Kematian 

Kamis, 6 November 2025 - 16:10 WIT

Tak Hanya Siswa SDN 65, Siswa di Foramadiahi Juga Korban MBG

Kamis, 6 November 2025 - 15:18 WIT

Prihatin, Nurjaya Kunjungi Siswa Korban Keracunan MBG

Berita Terbaru

Daerah

Bassam Kasuba Resmikan Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha

Kamis, 6 Nov 2025 - 22:44 WIT

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Ternate, Aldhy Ali [dok : kasedata]

Daerah

Pemkot Ternate Ajukan Lima Ranperda Baru ke DPRD

Kamis, 6 Nov 2025 - 22:20 WIT

Salah satu anggota DPRD Kota Ternate, Nurjaya Hi. Ibrahim saat mengunjungi para siswa menjadi korban MBG di rumah sakit [Foto : Sukarsi/Kasedata]

Daerah

Prihatin, Nurjaya Kunjungi Siswa Korban Keracunan MBG

Kamis, 6 Nov 2025 - 15:18 WIT