Kasedata.id – Pemerintah Desa Tembal, Kecamatan Bacan Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), menetapkan empat fokus utama dalam penggunaan Dana Desa (DD) tahun 2025. Keempat sektor ini meliputi pemberdayaan, pembangunan fisik, pembinaan pemuda, dan ketahanan pangan berbasis hewani.
Kepala Desa Tembal, Djafar Abdjan, menjelaskan alokasi Dana Desa tahun ini tidak hanya merujuk pada aspirasi masyarakat, tetapi juga disesuaikan dengan prioritas sebagimana ditetapkan Kementerian Desa melalui Peraturan Menteri Desa (Permendes) tentang penggunaan DD 2025.
“APBDes Tembal mengikuti prioritas nasional. Salah satunya adalah program ketahanan pangan dan hewani yang wajib dialokasikan sekitar 20 persen dari total Dana Desa,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Selasa (6/5/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah memenuhi ketentuan alokasi untuk pangan dan hewani, sisa anggaran kemudian difokuskan pada pembangunan fisik terutama pembangunan gedung kantor desa. Djafar menyebut, pembangunan kantor baru menjadi satu-satunya proyek fisik yang dijalankan pada tahun 2025 ini.
“Kantor desa kami rancang dua lantai, sehingga belum bisa rampung dalam satu tahun anggaran. Tahun depan kami akan lanjutkan pembangunannya,” katanya.
Kendati, ia mengakui pembangunan kantor desa berdampak pada tertundanya sejumlah usulan fisik dari masyarakat, seperti pembangunan drainase dan jalan setapak.
“Pagu anggaran untuk kantor desa sebesar Rp354 juta, dan sebagian besar dialokasikan untuk biaya tukang. Kalau upah rendah, mereka tidak bekerja. Jadi kami sesuaikan dengan permintaan,” jelasnya.
Salain itu, Pemdes Tembal juga memberikan perhatian serius terhadap pengembangan kepemudaan. Beberapa program seperti Bupati Cup mendapat alokasi Rp25 juta, operasional pemuda Rp20 juta, dan Sekolah Sepak Bola (SSB) Tembal sebesar Rp17 juta.
” Sementara aspirasi masyarakat yang belum terakomodasi tahun ini, insyaallah kita anggarkan tahun depan. Namun untuk pembangunan masjid, kami sudah sisihkan Rp20 juta tahun ini sebagai bentuk komitmen kami terhadap pembangunan keagamaan,” pungkas Djafar. (*)
Penulis : Ridal Lahani
Editor : Sandin Ar
