Kasedata.id — Dunia sepak bola di Maluku Utara berduka. Salah satu sosok penting dalam perjalanan Persiter Ternate adalah Muhdin Taha yang berpulang ke rahmatullah di Jakarta. Kabar duka ini menjadi pukulan mendalam para legend Persiter yang pernah berjuang bersama di era kejayaan tim kebanggaan masyarakat Ternate.
Semasa hidup, Muhdin Taha yang akrab disapa Alan ini dikenal bukan hanya sebagai pemain, melainkan juga sebagai penggerak utama perkembangan sepak bola di Kota Ternate. Ia tercatat pernah menjabat Ketua Askot PSSI Ternate selama dua periode dan banyak melahirkan program penting. Mulai dari kursus pelatih berlisensi D dan C, pelatihan wasit serta perangkat pertandingan, hingga menghidupkan kembali kompetisi antar-klub dibawah naungan Persiter.
Lebih dari itu, almarhum juga memiliki andil besar dalam kehadiran Malut United FC yang kini berlaga di BRI Super League 2025–2026. Ia bahkan turut mendirikan Akademi Sepak Bola Buldham sebagai wadah pembinaan generasi muda.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Almarhum adalah sosok pekerja keras, berani mengambil langkah untuk kemajuan sepak bola di Ternate, dan selalu mendukung siapa pun yang ingin menggelar pertandingan. Semua itu dilakukan semata-mata demi anak-anak muda agar bisa bermain bola. Itulah tujuan utama almarhum ketika mengurus Askot PSSI Ternate,” ungkap Ikbal Alhadar, salah satu legend Persiter, kepada kasedata.id, Senin (25/8/2025) malam.
Ikbal juga menuturkan bahwa bagaimana peran almarhum sering mendorong pelatih-pelatih muda untuk meningkatkan kapasitasnya termasuk mengikuti kursus lisensi kepelatihan B PSSI di Pulau Jawa.
“Banyak hal yang kami pelajari dari sosok almarhum Alan mulai dari aturan hingga statuta PSSI. Ia selalu membagikan ilmunya tanpa pamrih,” kenang Ikbal.
Menurut Ikbal, kepergian Muhdin Taha meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga besar Persiter dan dunia sepak bola di Maluku Utara.
“Kami para legend sangat mencintai beliau. Namun, semua ini adalah kehendak Allah SWT. Semoga almarhum diampuni segala dosanya dan diterima amal ibadahnya,” ujarnya.
Ikbal juga menyampaikan apresiasi kepada para legend Persiter di Jakarta yang telah membantu proses perawatan hingga pemulangan jenazah.
“Terima kasih kepada semua sahabat yang hadir melayat, mendampingi almarhum di rumah sakit, hingga mengantarkan ke bandara. Selamat jalan saudara kami. Al-Fatihah,” pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun bahwa jenazah Muhdin Taha diberangkatkan dari RSCM ke Bandara Soekarno-Hatta pada Senin malam menggunakan pesawat Batik Air. Jenazah direncanakan tiba di Ternate, Selasa (26/8/2025) pagi, sekitar pukul 08.00 WIT. (*)
Penulis : Pewarta
Editor : Sandin Ar