Dana Desa Nyonyifi Bacan Timur Masuk Radar Audit

Selasa, 26 Agustus 2025 - 18:50 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : ilustrasi

Foto : ilustrasi

Kasedata.id – Inspektorat Kabupaten Halmahera Selatan memastikan seluruh aduan masyarakat terkait Dana Desa (DD) tetap diproses melalui audit, termasuk laporan DD di Desa Nyonyifi, Kecamatan Bacan Timur. Kepastian ini disampaikan langsung Kepala Inspektorat Halsel, Ilham Abubakar, Selasa (26/8/2025).

“Karena sudah dilaporkan, maka otomatis masuk dalam rencana audit. Kami tetap turun melakukan audit khusus terhadap realisasi DD yang diadukan untuk memperjelas dugaan penyalahgunaan,” tegas Ilham.

Kendati, ia mengakui inspektorat menghadapi kendala anggaran untuk melakukan audit di sejumlah desa yang dilaporkan. Pihaknya bahkan telah mengajukan permohonan agar alokasi anggaran perjalanan dinas inspektorat ditingkatkan demi menjamin efektivitas pelayanan pengawas di Wilayah Halsel. Akan tetapi untuk aduan DD di Desa Nyonyifi, Kecamatan Bacan Timur, telah di disposisi.

“Berita acara rapat istimewa dilakukan BPD bersama masyarakat sudah masuk ke Inspektorat dan telah disposisi. Tinggal menunggu waktu turun ke lapangan untuk mencocokkan temuan, apakah sesuai dengan laporan atau tidak,” jelasnya.

Sebelumnya, Musyawarah Desa Khusus digelar BPD bersama masyarakat Desa Nyonyifi menghasilkan delapan poin kesepakatan terkait dugaan penyimpangan Dana Desa, di antaranya:

1. Dana Desa tahun anggaran 2023 untuk pembangunan 10 unit rumah tidak direalisasikan sepenuhnya.

2. Dugaan adanya temuan DD tahun 2023 hasil audit Inspektorat Halsel tahun 2024 dengan nilai di atas Rp500 juta.

Baca Juga :  Ketua PSOI Malut Desak TPP KONI Perpanjang Masa Pendaftaran Bacalon

3. Tidak transparannya pembangunan tugu desa tahun 2024 dengan anggaran Rp114.099.273.

4. Bantuan 100 sak semen dari PT Moderen diduga dimasukkan dalam laporan pembangunan jalan setapak 25 meter pada realisasi tahap I DD tahun 2025.

5. Penerimaan Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD tahun 2025 tidak transparan karena tidak melalui musyawarah bersama BPD.

6. Dugaan tidak adanya operasional PAUD sejak tahun 2023 hingga 2024.

7. Dugaan pemalsuan tanda tangan RKPDs tahun 2023–2025 oleh pemerintah desa.

8. Tidak adanya transparansi laporan pertanggungjawaban Dana Desa kepada masyarakat melalui musyawarah sebagaimana mestinya. (*)

Penulis : Ridal Lahani

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Bassam Kasuba Resmikan Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha
Pemkot Ternate Ajukan Lima Ranperda Baru ke DPRD
Bassam-Helmi Gelontorkan 1,5 Miliar untuk Santunan Kematian 
Tak Hanya Siswa SDN 65, Siswa di Foramadiahi Juga Korban MBG
Prihatin, Nurjaya Kunjungi Siswa Korban Keracunan MBG
Siswa dan Guru di Ternate Keracunan Makanan, Dapur MBG di Police Line
Pemkot Ternate Jawab Pandangan Fraksi DPRD Soal RAPBD 2026
Fraksi DPRD Kota Ternate Soroti RAPBD 2026

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 22:44 WIT

Bassam Kasuba Resmikan Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha

Kamis, 6 November 2025 - 22:20 WIT

Pemkot Ternate Ajukan Lima Ranperda Baru ke DPRD

Kamis, 6 November 2025 - 19:12 WIT

Bassam-Helmi Gelontorkan 1,5 Miliar untuk Santunan Kematian 

Kamis, 6 November 2025 - 16:10 WIT

Tak Hanya Siswa SDN 65, Siswa di Foramadiahi Juga Korban MBG

Kamis, 6 November 2025 - 15:18 WIT

Prihatin, Nurjaya Kunjungi Siswa Korban Keracunan MBG

Berita Terbaru

Daerah

Bassam Kasuba Resmikan Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha

Kamis, 6 Nov 2025 - 22:44 WIT

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Ternate, Aldhy Ali [dok : kasedata]

Daerah

Pemkot Ternate Ajukan Lima Ranperda Baru ke DPRD

Kamis, 6 Nov 2025 - 22:20 WIT

Salah satu anggota DPRD Kota Ternate, Nurjaya Hi. Ibrahim saat mengunjungi para siswa menjadi korban MBG di rumah sakit [Foto : Sukarsi/Kasedata]

Daerah

Prihatin, Nurjaya Kunjungi Siswa Korban Keracunan MBG

Kamis, 6 Nov 2025 - 15:18 WIT