Kasedata.id – Ketidakpastian menyelimuti dunia pendidikan Kota Ternate terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahun 2025 dan 2026. Ini setelah Kepala Dinas Pendidikan, Muhlis Djumadil, mengungkapkan proses verifikasi DAK fisik guna menunjang pembangunan pendidikan sampai sejuah ini belum jelas.
“ Hal itu karena ada verifikasi ulang dokumen DAK fisik yang kini dialihkan ke balai kementerian sehingga belum dirampung” kata Muhlis kepada media, Senin (19/5/2025).
Ia menjelaskan bahwa proses itu mencakup pemeriksaan detail mulai dari keabsahan sertifikat tanah hingga kelayakan lokasi pembangunan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Setelah proses verifikasi selesai, barulah diputuskan apakah proyeknya dikerjakan melalui skema swakelola atau tender,” ujarnya.
Menurutnya, sampai saat ini belum ada kepastian apakah anggaran tersebut bisa direalisasikan pada tahun 2025 atau harus menunggu hingga 2026.
Muhlis menambahkan penundaan ini bukan hanya isu lokal. Namun proses verifikasi DAK fisik untuk rehabilitasi dan pembangunan baru, terhambat di seluruh Indonesia yang menambah ketidakpastian terhadap proyek-proyek pendidikan di Kota Ternate.
“ Tapi untuk DAK tahun 2026 akan diperlakukan sebagai anggaran terpisah. Tidak akan digabung dengan alokasi tahun 2025 yang kini masih dalam tahap pengalihan” pungkasnya. (*)
Penulis : Haerun Hamid
Editor : Sandin Ar