Didukung Sesepuh, Perjuangan DOB Makayoa Kian Menguat

Sabtu, 17 Mei 2025 - 21:40 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peta Makian-Kayoa

Peta Makian-Kayoa

Kasedata.id – Dukungan untuk pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Makian-Kayoa (Makayoa) di Provinsi Maluku Utara terus menguat. Sejumlah tokoh masyarakat, elite politik, dan figur penting dari pusat hingga daerah menyatukan langkah mereka memperjuangkan DOB ini.

Ketua Komite Perjuangan DOB Makayoa, Nahrawi Rabul kepada wartawan mengaku bahwa dukungan datang dari berbagai kalangan termasuk mantan Gubernur Maluku Utara, Drs. Hi Thaib Armayn, serta beberapa tokoh berpengaruh seperti Muhammad Komhois, Majid Husen, Amran Mustari, Rusdan T Haruna, Mayor Drs. Suaib Hi Mustafa, Rahmi Husen, Arsad Sadik Sangadji, Asrul Ichsan Rasyid, Sahril Thahir, Letkol Inf. Samsul S.IP (Dandim 1509/Labuha), Yusman Arifin, dan Drs. Muabdin Hi Radjab.

Baca Juga :  Komisi II DPR RI Dorong Penguatan Gugus Tugas Agraria di Maluku Utara

“Kami melihat gelombang dukungan ini sebagai tanda kuat bahwa semangat memperjuangkan DOB Makayoa semakin besar bahkan sampai ke tingkat nasional,” ungkap Nahrawi, Sabtu (17/5/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam upaya memperluas basis dukungan, Komite Perjuangan DOB Makayoa telah mendirikan sekretariat resmi di Desa Hidayat, Kecamatan Bacan, dengan tujuan sebagai pusat koordinasi. Sekretariat ini akan menjadi tempat menyusun strategi penting seperti konsolidasi dengan tokoh masyarakat dari enam kecamatan yang mencakup wilayah Makian dan Kayoa.

Baca Juga :  Dorong Anggaran Dukcapil Halsel Perkuat Pelayanan ke Pelosok Desa

“Sekarang sekretariat kami sudah berfungsi. Ini akan menjadi titik temu penting untuk menyusun langkah strategis ke depan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Nahrawi menyatakan timnya tengah bersiap menggelar pertemuan dengan para sesepuh di Ternate dan Jakarta.  Ini setelah menyelesaikan konsolidasi bersama tokoh masyarakat di wilayah Makian-Kayoa.

“Kami juga sudah meminta data ekonomi dan kependudukan dari Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai dasar argumen dalam pengusulan DOB Makayoa. Dokumen ini akan menjadi fondasi penting untuk memperkuat proposal kami,” tandasnya. (*)

Penulis : Ridal Lahani

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Gelar Musdesus, Masyarakat Usul Pemberhentian Kades Nyonyifi
Pendamping Pertanian Desa, Upaya Mendukung Agromaritim di Halsel
Pejabat Malut Terlibat Suap dan Temuan BPK Terancam Nonjob
Gerakan Tanam Cabai Dorong Kekuatan Agromaritim di Halsel
Hilang Melaut, Nelayan Kusu Sinopa Ditemukan Meninggal 
Bebaskan 11 Warga Adat Maba Sangaji
DPRD Sula Desak Pemprov Malut Bayar DBH
Wabup Buka Pelatihan Dasar CPNS Kepulauan Sula

Berita Terkait

Kamis, 7 Agustus 2025 - 12:45 WIT

Gelar Musdesus, Masyarakat Usul Pemberhentian Kades Nyonyifi

Rabu, 6 Agustus 2025 - 21:15 WIT

Pendamping Pertanian Desa, Upaya Mendukung Agromaritim di Halsel

Rabu, 6 Agustus 2025 - 21:06 WIT

Pejabat Malut Terlibat Suap dan Temuan BPK Terancam Nonjob

Rabu, 6 Agustus 2025 - 19:27 WIT

Gerakan Tanam Cabai Dorong Kekuatan Agromaritim di Halsel

Rabu, 6 Agustus 2025 - 18:21 WIT

Hilang Melaut, Nelayan Kusu Sinopa Ditemukan Meninggal 

Berita Terbaru