Kasedata.id – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Ternate akan menggagas gerakan “Sigofi Gam” atau gerakan bersama membersihkan lingkungan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan bersifat edukatif dan inklusif. Puncak HUT akan berlangsung pada 25 November 2025.
Gerakan Sigofi Gam tak hanya melibatkan pelajar dan tenaga pendidik, tetapi juga perangkat kelurahan, masyarakat umum, hingga penyandang disabilitas.
Ketua PGRI Kota Ternate, Rizal Marsaoly, mengatakan gerakan Sigofi Gam akan dilaksanakan secara serentak di seluruh kelurahan, termasuk di Pulau Hiri, Moti, dan Batang Dua. Semangat gerakan ini menjadi simbol tanggung jawab bersama terhadap kebersihan lingkungan sekaligus membangkitkan kesadaran akan pentingnya partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami ingin menjadikan HUT PGRI bukan hanya seremonial, tetapi juga momentum edukatif yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat terutama soal kebersihan lingkungan,” ujar Rizal kepada media usai pertemuan bersama pengurus PGRI di kantor Wali Kota Ternate, Rabu (30/7/2025).
Tak hanya itu, berbagai kegiatan turut memeriahkan HUT ke-80 PGRI mulai dari PGRI Fun Run, lomba permainan tradisional, hingga kompetisi khusus bagi anak-anak penyandang disabilitas dari jenjang SD dan SMP. Untuk tingkat PAUD akan digelar lomba mewarnai, sementara tingkat SD lomba mural bertema lingkungan di pagar sekolah.
“Rangkaian ini kami rancang agar interaksi antara guru, siswa, dan masyarakat semakin kuat,” tambah Rizal.
Ia juga menegaskan bahwa Ternate sebagai kota inklusif perlu memberikan ruang lebih besar bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
“ Karena itu, kami minta panitia segera berkoordinasi dengan guru-guru SLB agar lomba yang kami adakan benar-benar ramah dan sesuai kebutuhan mereka,” katanya.
Selain kegiatan fisik, PGRI Ternate juga mendorong upaya intelektual. Salah satu usulan menarik adalah menjadikan sejarah lokal Ternate sebagai bagian dari kurikulum pendidikan dasar.
“Ini masih gagasan awal, tapi kami ingin sejarah Ternate tidak sekadar diceritakan, melainkan dipelajari secara formal di sekolah-sekolah dasar,” ujarnya.
Rizal menambahkan bahwa adapun peluncuran resmi seluruh rangkaian kegiatan akan dilangsungkan pada Nomber mendatang bersamaan dengan event Fun Run, sementara saat ini fokus rangkian kegiatan yang diarahkan pada 17 Agustus terlebih dahulu. (*)
Penulis : Pewarta
Editor : Sandin Ar