Green Tourism Jadi Komitmen Bupati Sula di Festival Tanjung Waka

Minggu, 15 Desember 2024 - 18:04 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasedata.id — Festival Tanjung Waka (FTW) 2024 resmi digelar pada Sabtu (14/12/2024) di Desa Fatkauyon, Kecamatan Sulabesi Timur, Kepulauan Sula, Maluku Utara. Tahun ini FTW mengusung tema “Sula Menuju Green Tourism: Konservasi Ekosistem, Budaya, dan Sejarah melalui Eco-Edu Festival”.

Tema ini mencerminkan komitmen Bupati Kepulauan Sula dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan yang berbasis pada pelestarian lingkungan, penguatan budaya, dan edukasi.

Bupati, Hj. Fifian Adeningsi Mus, menyampaikan kebanggaan atas pelaksanaan Festival Tanjung Waka 2024 ini yang sudah menjadi ajang nasional. “Ini adalah tahun ketiga penyelenggaraan Festival Tanjung Waka secara nasional. Kehadiran bapak-ibu sekalian menjadi kebanggaan bagi kami, masyarakat dan pemerintah daerah Kepulauan Sula. Semua ini terwujud berkat kerja keras bersama,” ujarnya.

FTW 2024 tidak hanya menonjolkan keindahan alam Tanjung Waka, tetapi juga memamerkan kekayaan budaya, kuliner, sejarah, dan kerajinan lokal. Salah satu daya tarik utama tahun ini adalah tarian tradisional Laka Baka, yang ditampilkan oleh 1.500 penari di atas 300 armada laut. Penampilan ini berhasil memecahkan rekor MURI sebagai atraksi tarian di atas kapal dengan jumlah peserta terbanyak, mengukir sejarah baru bagi Kepulauan Sula.

Tidak hanya itu, festival ini juga diramaikan dengan kegiatan edukasi untuk pelaku UMKM lokal. Salah satu produk unggulan yang dipromosikan adalah Nutri Sua Care, produk berbasis sagu yang memiliki manfaat kesehatan tinggi. Produk ini mencerminkan inovasi masyarakat lokal dalam mengembangkan usaha kecil dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi.

Baca Juga :  Siswa PAUD Darma Wanita Kepulauan Sula Resmi Dilepas ke Sekolah Dasar

Bupati Fifian juga menekankan pentingnya keberlanjutan lingkungan dalam pelaksanaan FTW 2024. “Festival ini mengedepankan pengelolaan lingkungan yang ramah lingkungan melalui aspek konservasi ekosistem, pemberdayaan budaya dan sejarah, serta pendidikan bagi UMKM. Seluruh materi dan kegiatan dirancang untuk mendukung eco-event yang konsisten dan berkelanjutan,” jelasnya.

Ia juga mengajak seluruh peserta dan pengunjung untuk menjaga kebersihan selama dan setelah festival. “Harapannya, setelah festival ini, kita semua bisa mengaplikasikan nilai-nilai kebersihan dan keberlanjutan di kehidupan sehari-hari,” pungkas Bupati.

Festival Tanjung Waka 2024 bukan hanya perayaan budaya dan alam, tetapi juga langkah nyata menuju pariwisata berkelanjutan yang membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan Kepulauan Sula. (*)

Penulis : Karno Pora

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Menyusul, 5 Eks Pejabat Pemprov Malut Era AGK Bakal Dipecat
8 ASN Bandel Kena Sanksi, Ada Yang Terancam Dipecat
Jelang Mubes MKGR, Dua Figur Mus Tunjukkan Pengaruh Tingkat Nasional
Diduga Sebar Fitnah, Situs Media Ini Dilaporkan ke Polisi-Dewan Pers
Cegah Radikalisme, Paskibraka Ternate Dapat Pembekalan Khusus
Kemenpora Dukung Pemprov Malut Bangun Fasilitas Olahraga
Menkes RI Letakkan Batu Pertama Pembangunan RSUD Sanana
Resmi Dilantik, Dini Andriyani Muhammad Nahkodai PMII Halsel

Berita Terkait

Senin, 21 Juli 2025 - 15:47 WIT

Menyusul, 5 Eks Pejabat Pemprov Malut Era AGK Bakal Dipecat

Senin, 21 Juli 2025 - 12:33 WIT

8 ASN Bandel Kena Sanksi, Ada Yang Terancam Dipecat

Sabtu, 19 Juli 2025 - 22:22 WIT

Jelang Mubes MKGR, Dua Figur Mus Tunjukkan Pengaruh Tingkat Nasional

Sabtu, 19 Juli 2025 - 10:54 WIT

Diduga Sebar Fitnah, Situs Media Ini Dilaporkan ke Polisi-Dewan Pers

Jumat, 18 Juli 2025 - 11:38 WIT

Kemenpora Dukung Pemprov Malut Bangun Fasilitas Olahraga

Berita Terbaru

Plt Kepala BKD Maluku Utara, Zulkifli Bian, usai diwawancarai awak media di ruang kerjanya, Senin (21/7/2025). || Doc : IL_kasedata.id

Daerah

8 ASN Bandel Kena Sanksi, Ada Yang Terancam Dipecat

Senin, 21 Jul 2025 - 12:33 WIT

Dinding depan Plaza Gamalama Modern (PGM) yang terletak dibagian barat ambruk mengakibatkan warga dan PKL sekitar bangunan panik. Peristiwa jatuhnya ACP ini terjadi sekitar pukul 12.35 WIT, Jum'at (18/7/2025). || Doc : Karsi_kasedata.id

Hukun & Peristiwa

Dinding PGM Ambruk, Warga dan Pedagang Kaki Lima Panik

Jumat, 18 Jul 2025 - 13:42 WIT