Kasedata.id — Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate memastikan pembangunan Hunian Tetap (Huntap) bagi korban banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, bertambah sebanyak 4 unit. Tambahan ini diberikan setelah empat kepala keluarga menemui Pemkot Ternate pada Kamis (30/1/2025).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly, mengatakan permintaan ini telah ditindaklanjuti dan segera direalisasikan. Keputusan ini kemudian dilakukan rapat bersama Kepala Dinas Perkim, Kepala Dinas PUPR, serta Camat Pulau Ternate.
“Prinsipnya, para keluarga datang untuk mengonfirmasi terkait tambahan empat unit huntap bagi mereka. Setelah ada pertemuan dan pembahasan, maka langsung ditindaklanjuti,” ujar Rizal kepada awak media.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Rizal menjelaskan bahwa pembangunan tambahan empat unit huntap ini akan memanfaatkan material sisa dari Satuan Kerja (Satker) Balai Prasarana Permukiman Wilayah Maluku Utara yang telah dihibahkan kepada Pemkot Ternate. Material tersebut diperuntuhkan untuk struktur bangunan, sementara pemasangan dinding, atap, pengecatan, hingga upah tukang akan dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
“Karena pendanaan menggunakan APBD, maka prosesnya membutuhkan pergeseran anggaran serta persetujuan DPRD. Oleh karena itu, kami meminta kepada empat kepala keluarga untuk bersabar sementara waktu,” kata Rizal.
Sebelumnya pada Rabu (22/1/2025) lalu, Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, telah menyerahkan kunci sebanyak 49 unit huntap kepada warga terdampak banjir bandang Rua yang berlokasi di Kelurahan Jambula.
Pembangunan huntap ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemkot Ternate dan Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Maluku Utara. Sebanyak 49 unit rumah bertipe 36 telah dibangun oleh PT. Nindya Karya sebagai hunian tetap bagi para korban bencana bandang tersebut. (*)
Penulis : Pewarta
Editor : Sandin Ar