Kementerian ATR Akomodir Usulan Pemprov Malut Soal Sertifikasi Tanah

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 18:45 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos mendampingi Menteri ATR/BPN RI, Nusron Wahid dan Ketua Komisi II DPR RI, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda untuk menyampaikan pernyataan pers usai melaksanakan Rakor bersama seluruh kepala daerah. || dok : KASEDATA.ID

Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos mendampingi Menteri ATR/BPN RI, Nusron Wahid dan Ketua Komisi II DPR RI, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda untuk menyampaikan pernyataan pers usai melaksanakan Rakor bersama seluruh kepala daerah. || dok : KASEDATA.ID

Kasedata.id Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, tiba di Kota Ternate, Maluku Utara, Sabtu (23/8/2025) pagi.

Turut mendampingi dalam rombongan tersebut, Ketua Komisi II DPR RI, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda. Kedatangan Menteri Nusron disambut langsung oleh Gubernur Maluku Utara bersama jajaran.

Setiba di Ternate, Nusron Wahid, melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) bersama Kepala Daerah Wilayah Maluku, Maluku Utara dan Papua di Sahid Bela Hotel, Ternate.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam pertemuan itu dihadiri seluruh kepala daerah baik Gubernur maupun Bupati dan Walikota untuk membahas mengenai pelayanan pertanahan dan percepatan sertivikasi tanah di wilayah Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.

Baca Juga :  Bimtek Siskeudes, Dorong Transparansi Keuangan Desa di Halsel

Menteri ATR/BPN kepada awak media menyampaikan bahwa masih banyak daerah pemegang HGU IUP tambang yang menyusun rencana secara detail tataruang.

Pihaknya, kata dia, telah menyelesaikan empat ribu pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) pada tahun 2025.

“Masalah pendaftaran tanah kita ada PTSL, dan itu wajib koordinasi dengan Pemda dan untuk tahun ini sebanyak empat ribu bidang tanah sudah selesai,” ujarnya.

Nusron mengaku masih pihaknya akan mempercepat anggaran PTSL yang belum direalisasikan. Untuk Maluku Utara, saat ini Gubernur Sherly Laos per bulan Oktober 2025 akan mengusulkan tambahan lima ribu bidang tanah di Maluku Utara yang belum tersertifikasi agar segera ditangani oleh pihak Kementerian.

Baca Juga :  Dinkes Ternate Ungkap Hasil Laboratorium Dugaan Keracunan Makanan

“Tadi Gubernur juga meminta di bulan Oktober ada tambahan lima ribu bidang lagi dan akan kita penuhi,” akunya.

“Provinsi Maluku Utara masih banyak Kabupaten dan Kota yang belum menyusun rencana detail tata ruang dan sekitar 40 persoalan yang belum diselesaikan dan akan diselesaikan pada tahun depan,” tambahya mengakhiri. (*)

Penulis : Sukarsi Muhdar/Ilham

Editor : Redaksi

Berita Terkait

DLH Ternate Mulai Bahas Dokumen Evaluasi TPA Buku Deru-deru
Bupati Halsel Ajak Warga Cek Kesehatan Gratis
PKD ke-II GP Ansor Halmahera Selatan Resmi Dibuka
Pekan Depan, Pekerjaan Hotmix Jalan Pulau Makean Dilanjutkan
Bassam Kasuba : Tak Ada Sekolah yang Dianaktirikan di Halsel
PUPR Halsel Tindak Lanjuti Tuntutan Warga Tabangame 
Halsel Darurat Cuaca Ekstrem, BPBD Catat 116 Kejadian 
Demo Warga Tabangame Disambut Bupati Halsel, Ini Tuntutan Warga

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 11:30 WIT

DLH Ternate Mulai Bahas Dokumen Evaluasi TPA Buku Deru-deru

Jumat, 31 Oktober 2025 - 19:01 WIT

Bupati Halsel Ajak Warga Cek Kesehatan Gratis

Jumat, 31 Oktober 2025 - 18:50 WIT

PKD ke-II GP Ansor Halmahera Selatan Resmi Dibuka

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:30 WIT

Pekan Depan, Pekerjaan Hotmix Jalan Pulau Makean Dilanjutkan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 16:14 WIT

PUPR Halsel Tindak Lanjuti Tuntutan Warga Tabangame 

Berita Terbaru

Daerah

Bupati Halsel Ajak Warga Cek Kesehatan Gratis

Jumat, 31 Okt 2025 - 19:01 WIT

Foto bersama sejumlah tokoh penting di lingkungan Nahdlatul Ulama. (doc: Ridal/Kasedata)

Daerah

PKD ke-II GP Ansor Halmahera Selatan Resmi Dibuka

Jumat, 31 Okt 2025 - 18:50 WIT