Kasedata.id – Komisi IV DPRD Provinsi Maluku Utara meminta Gubernur Sherly Tjoanda komitmen dalam penanganan kesehatan, ketersediaan pangan dan pendidikan di Maluku Utara.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Malut, Muhajirin Bailussy, di Sofifi, Kamis (24/4/2025).
Muhajirin menegaskan bahwa Kesehatan, ketersediaan pangan, dan pendidikan adalah tiga pilar penting dalam pembangunan masyarakat yang berkelanjutan dan sejahtera.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kesehatan yang baik, ketersediaan pangan yang cukup dan terjangkau, serta pendidikan yang berkualitas, saling mendukung dan menciptakan siklus positif yang meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat yang di Maluku Utara,” kata Muhajirin.
Bukan hanya itu, pihaknya juga meminta Gubernur agar memastikan anggaran untuk kebutuhan di panti sosial tidak dikurangi akibat efisiensi anggaran.
“Empat hal ini semestinya menjadi prioritas yang tidak bisa dikesampingkan. Maka, Fraksi PKB meminta Gubernur komitmen 20 persen alokasi anggaran pendidikan, kemudian 10 persen untuk Kesehatan, serta memastikan ketersediaan pangan yang murah bagi masyarakat,” ungkapnya.
Ia mengatakan pihaknya terus memastikan penyelenggaraan pendidikan yang maju dan bermutu apabila alokasi anggaran pendidikan 20 persen, diluar belanja pegawai dan rutin lainnya.
“Ini dilakukan agar percepatan penyediaan fasilitas pendidikan yang masih kurang dan memastikan kualitas pendidikan yang merata, adil di berbagai daerah seperti yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam hal pengalokasian anggaran 20 persen itu,” tutur Ketua Fraksi PKB DPRD Malut.
Muhajirin menyebut, Fraksi PKB terus mendorong Dinas Pendidikan untuk melakukan pendataan yang rinci terkait kebutuhan di lapangan, termasuk kekurangan fasilitas, dan sarana prasarana pendidikan lainnya.
“Pengembangan SDM harus dimulai dengan memperbaiki berbagai infrastruktur pendukung pendidikan. Saat ini, masih ada kekurangan fasilitas pendidikan yang berpotensi menghambat proses belajar mengajar di sejumlah sekolah. Tidak hanya masalah fisik gedung sekolah, tetapi juga kelengkapan penunjang lainnya seperti laboratorium, perpustakaan, serta ruang kelas yang layak,” tutupnya. (*)
Penulis : Ilham
Editor : Redaksi