Pemda Halsel Salurkan Bantuan Nelayan Desa Bajo

Kamis, 11 September 2025 - 20:23 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasedata.id – Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) menyalurkan bantuan sosial berupa perlengkapan usaha bagi kelompok nelayan dan UMKM di Desa Bajo, Kecamatan Botang Lomang, Kamis (10/9/2025).

Bantuan tersebut diserahkan oleh Wakil Bupati Halsel, Helmi Umar Mochsin, didampingi Kepala DKP Halsel, Idris Ali. Adapun bantuan yang diberikan berupa kompor sumbu, dandang, serta perlengkapan bagang seperti tali, labrang, dan jaring.

Penerima bantuan meliputi Kelompok Serba Usaha Putri Bajo dan UMKM Putri Bajo yang masing-masing memperoleh 15 unit kompor sumbu dan 15 buah dandang. Sementara, Kelompok Bagang Bersahaja mendapatkan satu paket perlengkapan bagang.

Helmi Umar Mochsin menyampaikan rasa syukur karena meski anggaran daerah tengah mengalami efisiensi, Pemda Halsel tetap berkomitmen menyalurkan bantuan bagi nelayan dan pelaku usaha kecil.

“Keinginan Bupati Halsel adalah agar masyarakat mampu memanfaatkan potensi lokal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pendapatan. Saat ini konsentrasi kita ada pada program agro maritim yang perlu ditangani secara serius,” ujarnya.

Helmi juga mengungkapkan bahwa Pemda Halsel kini intens menjalin kerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam merumuskan arah pembangunan berbasis riset. Kajian akademis tersebut akan menjadi fondasi penyusunan program kerja daerah dalam pengembangan potensi kelautan, perikanan, dan pertanian.

Baca Juga :  BPKAD Halsel Optimis PAD 2025 Capai Target

Menurutnya, pendekatan ilmiah diperlukan agar tercipta kolaborasi berkesinambungan antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat. Ia menegaskan, keberlanjutan pembangunan hanya dapat tercapai jika memperhatikan tiga aspek utama.

“Pertama, lingkungan yaitu pengelolaan sumber daya alam tanpa merusak ekosistem. Kedua sosial, mencakup peningkatan SDM dan partisipasi masyarakat. Ketiga, ekonomi, yakni pemanfaatan sumber daya untuk kesejahteraan,” jelas Helmi.

Lebih jauh, ia menekankan Pemda Halsel berkomitmen membangun ekosistem agro maritim yang terintegrasi, meliputi sektor pertanian, peternakan, perikanan tangkap, budidaya, hingga pariwisata. Kolaborasi dengan akademisi diharapkan mampu membuka akses permodalan sekaligus menciptakan peluang pasar baru bagi masyarakat pesisir. (*)

Penulis : Ridal Lahani

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Bassam Kasuba Resmikan Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha
Pemkot Ternate Ajukan Lima Ranperda Baru ke DPRD
Bassam-Helmi Gelontorkan 1,5 Miliar untuk Santunan Kematian 
Tak Hanya Siswa SDN 65, Siswa di Foramadiahi Juga Korban MBG
Prihatin, Nurjaya Kunjungi Siswa Korban Keracunan MBG
Siswa dan Guru di Ternate Keracunan Makanan, Dapur MBG di Police Line
Pemkot Ternate Jawab Pandangan Fraksi DPRD Soal RAPBD 2026
Fraksi DPRD Kota Ternate Soroti RAPBD 2026

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 22:44 WIT

Bassam Kasuba Resmikan Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha

Kamis, 6 November 2025 - 22:20 WIT

Pemkot Ternate Ajukan Lima Ranperda Baru ke DPRD

Kamis, 6 November 2025 - 19:12 WIT

Bassam-Helmi Gelontorkan 1,5 Miliar untuk Santunan Kematian 

Kamis, 6 November 2025 - 16:10 WIT

Tak Hanya Siswa SDN 65, Siswa di Foramadiahi Juga Korban MBG

Kamis, 6 November 2025 - 15:18 WIT

Prihatin, Nurjaya Kunjungi Siswa Korban Keracunan MBG

Berita Terbaru

Daerah

Bassam Kasuba Resmikan Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha

Kamis, 6 Nov 2025 - 22:44 WIT

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Ternate, Aldhy Ali [dok : kasedata]

Daerah

Pemkot Ternate Ajukan Lima Ranperda Baru ke DPRD

Kamis, 6 Nov 2025 - 22:20 WIT

Salah satu anggota DPRD Kota Ternate, Nurjaya Hi. Ibrahim saat mengunjungi para siswa menjadi korban MBG di rumah sakit [Foto : Sukarsi/Kasedata]

Daerah

Prihatin, Nurjaya Kunjungi Siswa Korban Keracunan MBG

Kamis, 6 Nov 2025 - 15:18 WIT