Tahap Koordinasi, Sekolah Garuda di Malut Belum Action

Kamis, 9 Oktober 2025 - 07:54 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Abubakar Abdullah. || dok : Ilham/Kasedata

Abubakar Abdullah. || dok : Ilham/Kasedata

Kasedata.id Pemerintah Provinsi Maluku Utara telah menyiapkan lahan seluas 20 hektare lebih untuk pembangunan Sekolah Garuda (SG) atau SMA Unggulan Garuda.

Namun, rencana pembangunan Sekolah Garuda di Maluku Utara hingga saat ini masih dalam tahap koordinasi antara pemerintah daerah dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).

“Program Sekolah Garuda ini berada di bawah Kemdiktisaintek. Seperti di Jawa, sudah mulai jalan melalui pemanfaatan sekolah eksisting yang kapasitasnya telah memenuhi standar,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku Utara, Abubakar Abdullah, begitu diwawancarai awak media, Kamis (9/10/2025).

Untuk aspek teknis penyediaan lahan, Abubakar mengatakan bahwa prosesnya berada dibawah tanggung jawab Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim). Meski begitu, pihaknya belum menerima petunjuk teknis (juknis) resmi maupun komunikasi lebih lanjut dari kementerian terkait.

“Sejauh ini belum ada komunikasi lebih lanjut dan belum ada petunjuk teknis. Tetapi kami akan segera melaporkan perkembangan ini ke kementerian terkait bahwa di tahun 2025 ini, rencana pembangunan Sekolah Garuda di Maluku Utara masih sebatas koordinasi terutama mengenai penyediaan lahan,” terangnya.

Baca Juga :  Dikbud Malut Gagas Story Telling Sang Pejuang Pemekaran

Lebih lanjut, Aka menegaskan bahwa pelaksanaan program itu merupakan bagian dari kebijakan nasional, dimana Pemerintah Daerah tidak dapat mengambil langkah tanpa adanya instruksi resmi dari pusat.

“Karena ini kebijakan nasional, maka kami juga menunggu perintah terkait juknis hingga tata cara penerimaan siswa. Yang pasti Pemerintah siap mendukung penuh pelaksanaan program Sekolah Garuda di Maluku Utara,” pungkasnya. (*)

Penulis : Ilham

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Pekan Depan, Pekerjaan Hotmix Jalan Pulau Makean Dilanjutkan
Bassam Kasuba : Tak Ada Sekolah yang Dianaktirikan di Halsel
PUPR Halsel Tindak Lanjuti Tuntutan Warga Tabangame 
Halsel Darurat Cuaca Ekstrem, BPBD Catat 116 Kejadian 
Demo Warga Tabangame Disambut Bupati Halsel, Ini Tuntutan Warga
Pilkades Antarwaktu di Halsel Digelar November
Kementan Dorong Hilirisasi Komoditas Perkebunan di Maluku Utara
Bupati Halsel Beri Penghargaan Siswa Berprestasi di Hari Sumpah Pemuda

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:30 WIT

Pekan Depan, Pekerjaan Hotmix Jalan Pulau Makean Dilanjutkan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:20 WIT

Bassam Kasuba : Tak Ada Sekolah yang Dianaktirikan di Halsel

Kamis, 30 Oktober 2025 - 16:14 WIT

PUPR Halsel Tindak Lanjuti Tuntutan Warga Tabangame 

Rabu, 29 Oktober 2025 - 22:13 WIT

Halsel Darurat Cuaca Ekstrem, BPBD Catat 116 Kejadian 

Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:03 WIT

Demo Warga Tabangame Disambut Bupati Halsel, Ini Tuntutan Warga

Berita Terbaru

PUPR Halsel saat meninjau ruas jalan Wayaua-Tabangame. (doc: Ridal/Kasedata)

Daerah

PUPR Halsel Tindak Lanjuti Tuntutan Warga Tabangame 

Kamis, 30 Okt 2025 - 16:14 WIT

Kepala BPBD Halsel, Aswin Adam

Daerah

Halsel Darurat Cuaca Ekstrem, BPBD Catat 116 Kejadian 

Rabu, 29 Okt 2025 - 22:13 WIT