Pemprov Malut Terbanyak Penerima Program KNMP

Senin, 14 Juli 2025 - 10:53 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Maluku Utara, Fauji Momole.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Maluku Utara, Fauji Momole.

Kasedata.id Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara melalui Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) mendapatkan 6 titk program Kampung Nelayan Merah Putih dari Kementrian Kelautan dan Perikanan.

Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Fauji Mamole, saat diwawancarai awak media, Senin (14/7/2025) di Sofifi.

Fauji menyebutkan 6 titik program kampung nelayan itu tersebar di Kabupaten Sula, Halmahera Timur, Halmahera Tengah, Kabupaten Halmahera Utara, Kabupaten Halmahera Barat, dan Pulau Morotai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“6 titik itu terbagi, 5 titik kampung nelayan merah putih berbasis kegiatan perikanan tangkap dan satu titik di Halmahera Barat berbasis perikanan budidaya,” ucap Plt Kadis DKP.

Baca Juga :  Pemprov Malut Buka Layanan Pengaduan Kerusakan Jalan dan Jembatan, Ini Linknya

Ia menjelaskan bahwa program kampung nelayan merah putih ini ada di 100 titik seluruh Indonesia dari 38 Provinsi yang diberikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

“Maluku Utara merupakan provinsi yang paling banyak mendapatkan program kampung nelayan ini. Pertitiknya dialokasikan Rp 22 miliar dari total Rp 132 miliar,” sebut Fauji.

Lebih lanjut, Fauji menjelaskan bahwa program kampung nelayan merah putih (KNMP) dirancang khusus untuk mengubah wajah desa pesisir dan kampung budidaya menjadi lebih produktif dan terintegrasi dalam menghasilkan produk perikanan yang berdaya saing.

Baca Juga :  Rancangan APBD Perubahan Kota Ternate Resmi Disahkan

“Untuk beberapa Kabupaten dan Kota yang lainya akan di maksimalkan pada tahun anggaran berikut. Karena, tidak semua bisa di akomodir dalam waktu yang bersamaan sebab keterbatasan alokasi yang tersedia” terangnya.

Ia berharap program ini dikelola secara maksimal, sehingga hasil tangkap nelayan bisa tertangani melalui sarana yang telah disediakan.

“Mudah-mudahan dengan penempatan kampung nelayan ini nantinya diikutkan dengan koperasi merah putih yang nantinya di dorong untuk potensi desa,” pungkasnya. (*)

Penulis : Ilham

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Pekan Depan, Pekerjaan Hotmix Jalan Pulau Makean Dilanjutkan
Bassam Kasuba : Tak Ada Sekolah yang Dianaktirikan di Halsel
PUPR Halsel Tindak Lanjuti Tuntutan Warga Tabangame 
Halsel Darurat Cuaca Ekstrem, BPBD Catat 116 Kejadian 
Demo Warga Tabangame Disambut Bupati Halsel, Ini Tuntutan Warga
Pilkades Antarwaktu di Halsel Digelar November
Kementan Dorong Hilirisasi Komoditas Perkebunan di Maluku Utara
Bupati Halsel Beri Penghargaan Siswa Berprestasi di Hari Sumpah Pemuda

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:30 WIT

Pekan Depan, Pekerjaan Hotmix Jalan Pulau Makean Dilanjutkan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:20 WIT

Bassam Kasuba : Tak Ada Sekolah yang Dianaktirikan di Halsel

Kamis, 30 Oktober 2025 - 16:14 WIT

PUPR Halsel Tindak Lanjuti Tuntutan Warga Tabangame 

Rabu, 29 Oktober 2025 - 22:13 WIT

Halsel Darurat Cuaca Ekstrem, BPBD Catat 116 Kejadian 

Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:03 WIT

Demo Warga Tabangame Disambut Bupati Halsel, Ini Tuntutan Warga

Berita Terbaru

PUPR Halsel saat meninjau ruas jalan Wayaua-Tabangame. (doc: Ridal/Kasedata)

Daerah

PUPR Halsel Tindak Lanjuti Tuntutan Warga Tabangame 

Kamis, 30 Okt 2025 - 16:14 WIT

Kepala BPBD Halsel, Aswin Adam

Daerah

Halsel Darurat Cuaca Ekstrem, BPBD Catat 116 Kejadian 

Rabu, 29 Okt 2025 - 22:13 WIT