Kasedata.id — Setelah tujuh hari pencarian secara intensif, tim gabungan SAR terpaksa menghentikan operasi pencarian Jainabu Sahban (74 tahun), karena tak ditemukan. Jainabu merupakan seorang warga lanjut usia dari Kelurahan Tongole, Kota Ternate, Maluku Utara, yang hilang saat pergi ke kebunnya.
Keputusan menghentikan pencarian itu diambil Basarnas sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) serta kesepakatan dengan keluarga korban.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, Fathur Rahman, menyatakan bahwa segala upaya telah dilakukan secara maksimal. Tim gabungan terdiri dari Basarnas, Unit K9 Polda Maluku Utara, PMI Kota Ternate, serta masyarakat setempat, telah dikerahkan dengan menggunakan peralatan pencarian modern. Namun, hingga hari ketujuh pencarian yang meliputi kawasan hutan di Kelurahan Tongole hingga ke puncak Gunung Gamalama tidak membuahkan hasil.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Operasi ini dilakukan dengan optimal, termasuk melibatkan anjing pelacak dari Unit K9. Namun sampai hari ketujuh, korban belum juga ditemukan. Sesuai dengan SOP, operasi kami hentikan. Tetapi masyarakat tetap diimbau untuk melapor jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban,” ujar Fathur Rahman melalui siaran persnya, Rabu (15/1/2025).
Pencarian resmi ditutup pada pukul 18.00 WIT, setelah dilakukan debriefing bersama pihak keluarga. Dalam pertemuan tersebut, keluarga korban menyatakan telah mengikhlaskan kepergian Jainabu dan menerima statusnya sebagai hilang.
Peristiwa itu bermula pada Kamis (9/1/2025) pukul 09.30 WIT, ketika Jainabu berangkat ke kebunnya seperti rutinitas biasanya. Namun hingga malam tiba, ia tidak kunjung kembali. Keluarga korban yang khawatir segera melakukan pencarian di sekitar kebun, tetapi hasilnya nihil. Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Ternate, yang langsung direspon dengan mengerahkan tim SAR.
Meski pencarian telah dihentikan, harapan akan ada keajaiban agar korban ditemukan. Basarnas juga menegaskan tetap melaporkan jika ditemukan ada tanda-tanda korban supaya segara ditindaklanjuti.(*)
Penulis : Pewarta
Editor : Sandin Ar