Pencarian Warga Tongole Berakhir Tanpa Hasil, Basarnas Hentikan Operasi

Rabu, 15 Januari 2025 - 21:03 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian || Foto : Basarnas Ternate

Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian || Foto : Basarnas Ternate

Kasedata.id — Setelah tujuh hari pencarian secara intensif, tim gabungan SAR terpaksa menghentikan operasi pencarian Jainabu Sahban (74 tahun), karena tak ditemukan.  Jainabu merupakan seorang warga lanjut usia dari Kelurahan Tongole, Kota Ternate, Maluku Utara, yang hilang saat pergi ke kebunnya.

Keputusan menghentikan pencarian itu diambil Basarnas sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) serta kesepakatan dengan keluarga korban.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, Fathur Rahman, menyatakan bahwa segala upaya telah dilakukan secara maksimal. Tim gabungan terdiri dari Basarnas, Unit K9 Polda Maluku Utara, PMI Kota Ternate, serta masyarakat setempat, telah dikerahkan dengan menggunakan peralatan pencarian modern. Namun, hingga hari ketujuh pencarian yang meliputi kawasan hutan di Kelurahan Tongole hingga ke puncak Gunung Gamalama tidak membuahkan hasil.

“Operasi ini dilakukan dengan optimal, termasuk melibatkan anjing pelacak dari Unit K9. Namun sampai hari ketujuh, korban belum juga ditemukan. Sesuai dengan SOP, operasi kami hentikan. Tetapi masyarakat tetap diimbau untuk melapor jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban,” ujar Fathur Rahman melalui siaran persnya, Rabu (15/1/2025).

Pencarian resmi ditutup pada pukul 18.00 WIT, setelah dilakukan debriefing bersama pihak keluarga. Dalam pertemuan tersebut, keluarga korban menyatakan telah mengikhlaskan kepergian Jainabu dan menerima statusnya sebagai hilang.

Baca Juga :  Anggaran Perjalanan Dinas DPRD Halbar Dipangkas 50 Persen

Peristiwa itu bermula pada Kamis (9/1/2025) pukul 09.30 WIT, ketika Jainabu berangkat ke kebunnya seperti rutinitas biasanya. Namun hingga malam tiba, ia tidak kunjung kembali. Keluarga korban yang khawatir segera melakukan pencarian di sekitar kebun, tetapi hasilnya nihil. Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Ternate, yang langsung direspon dengan mengerahkan tim SAR.

Meski pencarian telah dihentikan, harapan akan ada keajaiban agar korban ditemukan. Basarnas juga menegaskan tetap melaporkan jika ditemukan ada tanda-tanda korban supaya segara ditindaklanjuti.(*)

Penulis : Pewarta

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Selain Negeri, Pemprov Malut juga Sasar Sekolah Swasta Penerima BOSDA
Data Penerima PKH di Halsel Diperketat
Memperkuat Empat Pilar Kebangsaan di SMA Negeri 1 Sanana
Pasca Dikeluhkan, Stok Cuci Darah Dipinjam dari RSUD Tobelo
Pemprov Malut Mulai Tahap Awal Pembangunan Sekolah Garuda
Diklat Paskibraka Ternate Resmi Dimulai, Wawali : Ini Tugas Kebangsaan
Puluhan Pejabat Eselon II Pemkab Halsel Bakal dilantik
Gelar Musdesus, Masyarakat Usul Pemberhentian Kades Nyonyifi

Berita Terkait

Kamis, 7 Agustus 2025 - 18:31 WIT

Selain Negeri, Pemprov Malut juga Sasar Sekolah Swasta Penerima BOSDA

Kamis, 7 Agustus 2025 - 18:15 WIT

Data Penerima PKH di Halsel Diperketat

Kamis, 7 Agustus 2025 - 15:39 WIT

Memperkuat Empat Pilar Kebangsaan di SMA Negeri 1 Sanana

Kamis, 7 Agustus 2025 - 14:51 WIT

Pasca Dikeluhkan, Stok Cuci Darah Dipinjam dari RSUD Tobelo

Kamis, 7 Agustus 2025 - 14:37 WIT

Pemprov Malut Mulai Tahap Awal Pembangunan Sekolah Garuda

Berita Terbaru

Daerah

Data Penerima PKH di Halsel Diperketat

Kamis, 7 Agu 2025 - 18:15 WIT

Foto bersama usai kegiatan reses anggota DPD RI Hasby Yusuf || Foto : karno_kasedata

Daerah

Memperkuat Empat Pilar Kebangsaan di SMA Negeri 1 Sanana

Kamis, 7 Agu 2025 - 15:39 WIT

Gambar Ilustrasi Sekola Garuda yang merupakan program Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknolog (Kemenristekdikti).

Daerah

Pemprov Malut Mulai Tahap Awal Pembangunan Sekolah Garuda

Kamis, 7 Agu 2025 - 14:37 WIT