Sampah Kepung Pasar Basanohi Sanana, DLHKP Dinilai Cuek

Minggu, 8 Juni 2025 - 21:37 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sampah berserakan di Pasar Basanohi, Desa Fogi, Kecamatan Sanana, menjadi pemandangan yang memprihatinkan || Foto : karno_kasedata

sampah berserakan di Pasar Basanohi, Desa Fogi, Kecamatan Sanana, menjadi pemandangan yang memprihatinkan || Foto : karno_kasedata

Kasedata.id – Tumpukan sampah berserakan di Pasar Basanohi, Desa Fogi, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, menjadi pemandangan yang memprihatinkan. Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Pertamanan (DLHKP) dinilai abai terhadap kondisi tersebut.

Pantauan kasedata.id pada Minggu, 8 Juni 2025, menunjukkan bahwa sampah sudah dua hari tidak diangkut. Situasi diperparah dengan kehadiran beberapa ekor sapi yang berkeliaran di sekitar area pasar ikan, menambah kesan kumuh di pusat aktivitas ekonomi warga itu.

Saat wartawan media ini mengambil gambar di lokasi, beberapa warga terdengar berteriak, “Foto kase naik di Facebook, dong seng angkat sampah ini ” Warga geram karena merasa tidak ada langkah konkret dari petugas kebersihan untuk mengatasi masalah tersebut.

Pembuangan sampah secara liar masih menjadi persoalan serius di lokasi pasar Basanohi. Selain mencemari lingkungan, tumpukan sampah juga menimbulkan bau tak sedap yang mengganggu aktivitas jual beli di pasar.

Menanggapi hal tersebut, Kepala DLHKP Kepulauan Sula, Nurhayati Latuconsina, mengungkapkan bahwa dari empat armada pengangkut sampah yang dimiliki, dua saat ini sedang dalam perbaikan di bengkel. “Kami hanya mengoperasikan dua unit mobil, jadi kewalahan. Apalagi ini baru selesai Lebaran Idul Adha, volume sampah meningkat tajam,” ujarnya.

Baca Juga :  Diberi Amanah Ketua PGRI Kota Ternate, Begini Komitmen Rizal Marsaoly

Nurhayati berjanji akan segera menugaskan petugas kebersihan untuk mengangkut sampah di Pasar Fogi. Ia juga mengimbau warga agar lebih disiplin dalam membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.

“Kesadaran masyarakat sangat dibutuhkan agar masalah ini bisa teratasi. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk memastikan pasar sebagai pusat perekonomian lokal harus tetap bersih dan sehat” pungkasnya. (*)

Penulis : Karno Pora

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Pekan Depan, Pekerjaan Hotmix Jalan Pulau Makean Dilanjutkan
Bassam Kasuba : Tak Ada Sekolah yang Dianaktirikan di Halsel
PUPR Halsel Tindak Lanjuti Tuntutan Warga Tabangame 
Halsel Darurat Cuaca Ekstrem, BPBD Catat 116 Kejadian 
Demo Warga Tabangame Disambut Bupati Halsel, Ini Tuntutan Warga
Pilkades Antarwaktu di Halsel Digelar November
Kementan Dorong Hilirisasi Komoditas Perkebunan di Maluku Utara
Bupati Halsel Beri Penghargaan Siswa Berprestasi di Hari Sumpah Pemuda

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:30 WIT

Pekan Depan, Pekerjaan Hotmix Jalan Pulau Makean Dilanjutkan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:20 WIT

Bassam Kasuba : Tak Ada Sekolah yang Dianaktirikan di Halsel

Kamis, 30 Oktober 2025 - 16:14 WIT

PUPR Halsel Tindak Lanjuti Tuntutan Warga Tabangame 

Rabu, 29 Oktober 2025 - 22:13 WIT

Halsel Darurat Cuaca Ekstrem, BPBD Catat 116 Kejadian 

Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:03 WIT

Demo Warga Tabangame Disambut Bupati Halsel, Ini Tuntutan Warga

Berita Terbaru

PUPR Halsel saat meninjau ruas jalan Wayaua-Tabangame. (doc: Ridal/Kasedata)

Daerah

PUPR Halsel Tindak Lanjuti Tuntutan Warga Tabangame 

Kamis, 30 Okt 2025 - 16:14 WIT

Kepala BPBD Halsel, Aswin Adam

Daerah

Halsel Darurat Cuaca Ekstrem, BPBD Catat 116 Kejadian 

Rabu, 29 Okt 2025 - 22:13 WIT