Kasedata. id – Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban terakhir tragedi tenggelamnya KM Ales Mulia di perairan Pulau Tagalaya, Halmahera Utara, Sabtu (14/12/2024) malam. Peristiwa tragis ini merenggut dua nyawa, salah satunya seorang bocah laki-laki berusia empat tahun.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, Fathur Rahman, mengungkapkan bahwa operasi pencarian yang memasuki hari kedua pada Minggu (15/12) berhasil menemukan korban terakhir atas nama H. Abdul Waris Hadi (80 tahun). Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia (MD) di dalam bangkai kapal pada pukul 07.30 WIT. Namun, informasi ini baru diterima Tim SAR pada pukul 10.30 WIT akibat kendala jaringan komunikasi.
“Setelah ditemukan, korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di Desa Patlean, Halmahera Timur,” ujar Fathur Rahman. Dengan penemuan ini, operasi SAR resmi ditutup, dan seluruh unsur yang terlibat kembali ke kesatuan masing-masing.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya, KM Ales Mulia berangkat dari Halmahera Timur menuju Tobelo, Halmahera Utara, pada Sabtu malam (14/12). Namun nahas, kapal tersebut karam di depan Pulau Tagalaya. Dari 192 orang di atas kapal, 190 orang berhasil selamat, sementara dua orang dinyatakan meninggal dunia.
Data korban meninggal dunia adalah:
1. Evan (Laki-laki, 4 tahun) – warga Haltim.
2. H. Abdul Waris Hadi (Laki-laki, 80 tahun) – warga Desa Patlean, Haltim.
Keberhasilan operasi ini merupakan buah kerja sama seluruh pihak yang tak kenal lelah, meski dihantui kesedihan akibat hilangnya nyawa dua penumpang. Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya peningkatan keselamatan transportasi laut di perairan Indonesia. (*)
Penulis : Pewarta
Editor : Redaksi