Kasedata.id — Setelah berjuang di ASEAN Club Championship (ACC) di Vietnam, Borneo FC harus mengakhiri kiprahnya usai gagal melaju ke babak berikutnya. Kini, skuad Pesut Etam kembali ke tanah air dengan fokus menjaga posisi mereka di papan tengah klasemen Liga 1 2024-2025.
Tantangan berikutnya menghadapi Malut United FC di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, dalam laga pekan ke-22 yang berlangsung Senin malam (10/2/2025).
Pertandingan ini diprediksi berlangsung dengan tensi tinggi. Kedua tim sama-sama mengincar tiga poin untuk memperbaiki posisi di klasemen. Pelatih Borneo FC, Joaquin Gomez, menegaskan bahwa timnya datang dengan tekad kuat meski baru menempuh perjalanan panjang dari Vietnam.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Banyak perjalanan kami lalui sebelum tiba di sini, karena kami baru saja bertanding di Vietnam. Fokus kami adalah memastikan para pemain bisa melakukan pemulihan dengan baik agar kembali bugar hari ini. Selain itu, kami juga menjaga motivasi dan kondisi mental tim setelah laga terakhir. Persiapan taktikal pun sudah kami lakukan,” ujar Gomez dalam konferensi pers jelang pertandingan.
Borneo FC tiba di Ternate dengan semangat baru setelah pengalaman berharga di Vietnam. Gomez menilai timnya telah bermain di level pertandingan yang sangat kompetitif di ACC dalam situasi penuh tekanan. Kini, mereka membawa motivasi tersebut ke Liga 1 dengan target jelas mengamankan poin demi memperbaiki posisi di klasemen.
“Kami sangat fokus pada permainan. Di Vietnam, kami bermain di level yang sangat tinggi, dan jika kami bisa mempertahankan intensitas itu, saya yakin semua tim akan kesulitan menghadapi kami, termasuk Malut United yang juga merupakan tim berbahaya,” tambahnya.
Gomez juga mengakui kekuatan Malut United, terutama kehadiran Sayuri Bersaudara bisa menjadi ancaman serius bagi pertahanan Borneo FC. “Kami akan menghadapi tim yang sulit dikalahkan. Mereka punya pemain berkualitas yang mampu menciptakan perbedaan di pertandingan. Kami harus menyamai level dan intensitas mereka, terutama di kandang mereka sendiri. Tapi saya percaya, jika kami tampil dengan performa terbaik, kami bisa membawa pulang tiga poin,” tegasnya.
Selain itu, laga ini juga menjadi momen spesial bagi beberapa pemain Borneo FC yang berasal dari Maluku Utara. Mereka dipastikan mendapatkan sambutan meriah dari publik Ternate. Sayangnya, salah satu pemain asli daerah, Habibie, harus absen karena akumulasi kartu merah.
“Untuk pemain asli Maluku Utara lainnya, saya yakin mereka akan mendapat dukungan besar dari keluarga dan itu bisa menjadi motivasi tambahan bagi mereka. Bermain di depan orang-orang terdekat adalah hal yang sangat berarti dalam sepak bola,” kata Gomez.
Dengan persiapan yang matang dan motivasi tinggi, Borneo FC siap menghadapi tantangan berat di Gelora Kie Raha. Tiga poin menjadi target utama mereka untuk tetap bersaing di papan tengah klasemen Liga 1. (*)
Penulis : Pewarta
Editor : Sandin Ar