Warga Bongkar Sejumlah Kasus Kades Saketa, Bupati Didesak Bertindak

Kamis, 28 Agustus 2025 - 16:06 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Saketa saat menggelar aksi demonstrasi di Kantor Desa || Foto : istimewa

Warga Saketa saat menggelar aksi demonstrasi di Kantor Desa || Foto : istimewa

Kasedata.id – Warga Desa Saketa, Kecamatan Gane Barat, Kabupaten Halmahera Selatan, membongkar sejumlah kasus yang diduga menyeret Kepala Desa (Kades) Saketa Idjul Kiat, lewat aksi demonstrasi. Warga mendesak Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba, untuk segera bertindak mencopot Kades Idjul Kiat dari jabatannya.

Aksi tersebut dipicu dugaan penyalahgunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2023–2024 yang dianggap merugikan warga Saketa.

Aksi pada Rabu kemarin (27/8/2025) itu berlangsung di Kantor Desa Saketa, hingga membuat warga merasa geram. Mereka membakar ban bekas sebagai bentuk protes keras dan memboikot aktivitas kantor desa. Bahkan, warga memaksa Kades bersama stafnya keluar dari kantor untuk menyaksikan langsung kemarahan warga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Koordinator aksi, Ahmad Boni, menyoroti sejumlah anggaran yang dinilai janggal. Seperti profil Desa yang dianggarkan Rp50 juta sejak 2023, namun hingga kini tidak terealisasi. Sandang pangan tahun 2024 dianggarkan Rp80 juta, tetapi tak jelas penggunaannya. Pengadaan perahu katinting dua unit senilai Rp50 juta untuk nelayan kualitasnya dinilai buruk dan tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Baca Juga :  Ibunda Lurah Sasa Meninggal, Pemkot Ternate Berduka

“Anggaran cukup besar, tapi di lapangan hasilnya nihil. Kami menduga kuat ada praktik korupsi dilakukan oleh Kades,” tegas Ahmad.

Warga mendesak Bupati Halsel segera menonaktifkan Idjul Kiat dari jabatan Kades serta memerintahkan Inspektorat melakukan audit menyeluruh terhadap penggunaan anggaran desa dari 2023 hingga 2025.

“Ini penting untuk mencegah penghilangan bukti dan memastikan proses hukum berjalan transparan,” kata Ahmad.

Selain itu, Camat Gane Barat Ikram M. Djen, juga diminta menyampaikan seluruh aspirasi warga kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Halsel. Warga memberi peringatan keras. Jika tuntutan tak ditindaklanjuti, mereka siap menggelar aksi lanjutan dengan jumlah massa lebih besar.

Sebelumnya, Ikatan Mahasiswa Saketa (IMS) juga mendesak Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) Halsel mengaudit Kades Idjul Kiat bersama Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Saketa, Muammar J. Tuheteru.

Keduanya diduga bekerja sama menyalahgunakan anggaran ratusan juta dari DD dan ADD 2023–2024. Ketua BPD dituding selalu menyetujui Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) tanpa transparansi.

Baca Juga :  Sampah Kepung Pasar Basanohi Sanana, DLHKP Dinilai Cuek

Beberapa persoalan yang diungkap warga dan mahasiswa antara lain:

1. BLT dan bantuan katinting 2023 dengan nilai ratusan juta namun tidak tepat sasaran.

2. Posyandu 2024. Dianggarkan Rp40 juta, namun bangunan dinilai asal jadi, tanpa fondasi dan tanpa papan informasi.

3. APBDes 2024. Total dana transfer Rp1,6 miliar lebih tetapi realisasi anggaran dinilai janggal. Perbedaan Rp99 juta pada bidang pembangunan desa diduga disulap masuk kantong pribadi.

4. Defisit–Surplus Anggaran. Tahun 2024 tercatat selisih Rp135 juta ditambah dugaan Rp99 juta hilang, total sekitar Rp234 juta dinilai raib tanpa kejelasan.

5. Program Sandang Pangan. Dianggarkan ratusan juta, tapi hanya berupa pagar tanpa bantuan nyata kepada kelompok tani.

Hingga berita ini diturunkan, Kades Saketa Idjul Kiat belum memberikan klarifikasi meski telah dihubungi melalui pesan WhatsApp dan panggilan telepon. (*)

Penulis : Ridal Lahani

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Bassam Kasuba Resmikan Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha
Pemkot Ternate Ajukan Lima Ranperda Baru ke DPRD
Bassam-Helmi Gelontorkan 1,5 Miliar untuk Santunan Kematian 
Tak Hanya Siswa SDN 65, Siswa di Foramadiahi Juga Korban MBG
Prihatin, Nurjaya Kunjungi Siswa Korban Keracunan MBG
Siswa dan Guru di Ternate Keracunan Makanan, Dapur MBG di Police Line
Pemkot Ternate Jawab Pandangan Fraksi DPRD Soal RAPBD 2026
Fraksi DPRD Kota Ternate Soroti RAPBD 2026

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 22:44 WIT

Bassam Kasuba Resmikan Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha

Kamis, 6 November 2025 - 22:20 WIT

Pemkot Ternate Ajukan Lima Ranperda Baru ke DPRD

Kamis, 6 November 2025 - 19:12 WIT

Bassam-Helmi Gelontorkan 1,5 Miliar untuk Santunan Kematian 

Kamis, 6 November 2025 - 16:10 WIT

Tak Hanya Siswa SDN 65, Siswa di Foramadiahi Juga Korban MBG

Kamis, 6 November 2025 - 15:18 WIT

Prihatin, Nurjaya Kunjungi Siswa Korban Keracunan MBG

Berita Terbaru

Daerah

Bassam Kasuba Resmikan Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha

Kamis, 6 Nov 2025 - 22:44 WIT

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Ternate, Aldhy Ali [dok : kasedata]

Daerah

Pemkot Ternate Ajukan Lima Ranperda Baru ke DPRD

Kamis, 6 Nov 2025 - 22:20 WIT

Salah satu anggota DPRD Kota Ternate, Nurjaya Hi. Ibrahim saat mengunjungi para siswa menjadi korban MBG di rumah sakit [Foto : Sukarsi/Kasedata]

Daerah

Prihatin, Nurjaya Kunjungi Siswa Korban Keracunan MBG

Kamis, 6 Nov 2025 - 15:18 WIT