Kasedata.id — Kota Ternate mencatat sejarah baru dengan meluncurkan pusat kuliner berbasis digital pertama di Maluku Utara, Selasa (19/11/2024). Kawasan ini hadir sebagai bagian dari city branding Ternate sebagai Kota Rempah, yang kini diperkuat dengan konsep kuliner halal berteknologi modern.
Peresmian kawasan ini dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly, bersama Bank Syariah Indonesia (BSI), didukung oleh Bank Indonesia (BI).
Rizal kepada media, menyebutkan inisiatif ini menjadi bukti nyata kolaborasi erat antara Pemerintah Kota Ternate dan BSI dalam menciptakan ruang publik yang tidak hanya nyaman, tetapi juga relevan dengan perkembangan teknologi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kawasan ini menjadi ikon baru Ternate. Selain menyediakan kuliner halal, kami juga menghadirkan sistem transaksi berbasis digital dengan QRIS. Ini adalah langkah untuk memberikan kemudahan dan keamanan bagi masyarakat,” ujarnya usai menggelar acara persemian di belakang Jati Land, Kelurahan Gamalama.
Rizal menambahkan, fasilitas pendukung di kawasan ini telah ditata ulang agar lebih representatif dan nyaman bagi pengunjung. Selain itu, Pemerintah Kota melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) akan terus membina para pedagang guna memastikan kelancaran dan keberlanjutan program ini.
Rizal juga mengungkapkan rencana ke depan untuk memperluas konsep serupa ke kawasan lain, seperti Tulang Ikan Dufa-Dufa dan Mangga Dua. “Ini adalah yang pertama di Maluku Utara, dan kami berharap kawasan lain segera menyusul,” katanya optimis.

Dukungan Penuh BSI
Tengku Chandra Husnadi, Area Manager BSI untuk Maluku, Malut, dan Papua, menyampaikan apresiasinya atas langkah inovatif Pemkot Ternate. Ia menilai program ini menjadi wujud nyata integrasi teknologi dengan pengembangan usaha mikro.
“Kami siap mendukung digitalisasi seperti ini. QRIS akan mempermudah masyarakat dalam mengenal dan menggunakan sistem pembayaran non-tunai. Ini juga menjadi langkah strategis untuk mendorong inklusi keuangan di daerah,” ungkapnya.
Selain itu, BSI juga menyediakan berbagai program pendukung bagi pelaku usaha mikro, termasuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap usaha.
Model Baru untuk Maluku Utara
Berada di belakang Jatiland Mall, kawasan kuliner ini diharapkan menjadi model inspiratif untuk daerah lain di Ternate maupun Maluku Utara. Dengan konsep halal dan digitalisasi, ruang publik ini tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga menjamin kepastian halal bagi masyarakat.
Langkah inovatif ini menegaskan komitmen Ternate untuk tetap relevan dengan kemajuan zaman sekaligus menjaga identitasnya sebagai pusat budaya dan ekonomi di Maluku Utara. (*)
Penulis : Pewarta
Editor : Redaksi