Kasedata.id – Gelombang dukungan terhadap Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2, Fifian Adeningsi Mus dan M. Saleh Marasabessy (FAM-SAH), terus bertambah jelang pencoblosan Pilkada 2024. Kali ini, dua tokoh dari tim Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) Paslon nomor urut 3, Hendrata Thes dan M. Natsir Sangadji (HT-Manis), resmi beralih dukungan.
Amali Umagap dan Asrul Buamona, anggota PPRC Desa Fagudu, Kecamatan Sanana, menyatakan secara terbuka bahwa mereka kini mendukung FAM-SAH. Keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk pengelolaan tim yang mereka nilai kurang optimal di kubu HT-Manis.
“Lewat kesempatan ini, kami menyatakan sikap untuk memenangkan FAM-SAH di Desa Fagudu. Meskipun Hendrata tinggal di Desa Fagudu, tetapi FAM-SAH adalah harga mati bagi kami di sini,” tegas Asrul Buamona, Rabu malam (20/11/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Amali dan Asrul meyakini FAM-SAH memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada tahun ini. “Kami yakin, FAM-SAH akan menjadi pemenang. Keputusan ini kami ambil setelah melihat dan merasakan langsung kondisi lapangan,” kata Asrul.
Asrul juga mengajak seluruh masyarakat Desa Fagudu untuk bersatu memenangkan FAM-SAH. Ia menekankan pentingnya memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata.
“Kepada basudara semua di Desa Fagudu, mari kita pilih kandidat yang menang. Jangan jatuhkan pilihan kepada calon yang jelas-jelas kalah. Bu Fifian dan Haji Saleh sudah membuktikan dalam tiga tahun terakhir, Sula berubah. Tidak sama dengan masa kepemimpinan sebelumnya,” imbuhnya.
Gelombang dukungan terhadap FAM-SAH tidak hanya datang dari PPRC. Dua hari sebelumnya, tiga pendukung fanatik HT-Manis di Kompleks BT Desa Fagudu, yakni Mahayudin Kailul, Ansar Buabes, dan Arfan Duwila, juga telah mengalihkan dukungan mereka kepada FAM-SAH.
Perpindahan dukungan dari tim inti HT-Manis ke FAM-SAH ini menjadi sinyal kuat dinamika politik di Pilkada Sula. Keputusan ini jika terus berlanjut, dapat menjadi momentum signifikan bagi FAM-SAH dalam merebut simpati dan suara masyarakat, khususnya di Desa Fagudu. (*)
Penulis : Karno Pora
Editor : Sandin Ar
