Kasedata.id — Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate akan menghadirkan satu unit ambulans laut yang direncanakan mulai beroperasi tahun 2025. Armada ini diperuntukkan bagi tiga kecamatan di pulau terluar, yaitu Batang Dua, Hiri, dan Moti (BAHIM). Anggaran pengadaannya telah ditetapkan dalam APBD 2025 dengan nilai Rp 3,5 miliar.
Keberadaan satu unit ambulans laut itu merupakan bagian dari komitmen Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, dan Wakil Wali Kota Nasri Abubakar dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi warga di wilayah kepulauan yang selama ini menghadapi keterbatasan transportasi medis.
“Dinas akan menjadi penanggung jawab operasional ambulans laut ini adalah Dinas Kesehatan Kota Ternate,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Dr. Rizal Marsaoly, kepada media baru-baru ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Armada yang diberi nama “Ambulans Andalan BAHIM” ini akan difokuskan untuk layanan rujukan pasien dari wilayah BAHIM ke Kota Ternate. Mengingat jarak tempuh yang cukup jauh, terutama ke Batang Dua.
Rizal menjelaskan bahwa spesifikasi ambulans laut ini memiliki rancangan khusus dengan ketahanan yang kuat, mesin berkekuatan tinggi, serta tata ruang yang memadai untuk kebutuhan medis darurat.
“Karena wilayah dilayani memiliki tantangan jarak yang cukup jauh, maka ambulans laut ini harus memiliki spesifikasi khusus mulai dari daya tahan kapal, kapasitas mesin yang lebih besar, hingga desain ruang yang sesuai untuk evakuasi medis,” jelasnya.
Menurutnya, saat ini pemerintah tengah menyusun kerangka acuan kerja (KAK) untuk memastikan ambulans laut itu sesuai dengan kebutuhan. Proses pengadaannya akan melalui mekanisme e-katalog dan tetap mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Ternate.
” Kami berharap Ambulans Andalan BAHIM dapat menjadi solusi atas keterbatasan akses layanan kesehatan bagi masyarakat di tiga kecamatan terluar ini,” tutup Rizal. (*)
Penulis : Pewarta
Editor : Sandin Ar