Kasedata.id — Bupati Fifian Adeningsi Mus, secara resmi membuka kegiatan pelatihan penggunaan Aplikasi Rumah Pendidikan bagi para guru dan kepala sekolah se-Kabupaten Kepulauan Sula. Kegiatan ini berlangsung di Aula Istana Daerah (ISDA) pada Rabu, 16 April 2025.
Pelatihan ini menyasar jenjang pendidikan SD dan SMP, dan merupakan langkah strategis untuk memperkuat fondasi pembangunan daerah melalui sektor pendidikan. Bupati menegaskan bahwa kualitas sumber daya manusia sangat bergantung pada kualitas pendidikan, dan transformasi digital menjadi kunci kemajuan tersebut.
“Kabupaten Sula memiliki visi untuk menjadi daerah unggul dalam bidang pendidikan. Portal Rumah Pendidikan ini tidak menggantikan platform yang sudah berjalan baik, melainkan mengintegrasikan semuanya agar tidak terjadi tumpang tindih aplikasi,” ujar Fifian Adeningsi Mus.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menjelaskan, aplikasi Rumah Pendidikan dirancang sebagai platform digital terpadu yang memfasilitasi seluruh elemen pendidikan. Beberapa fitur utama yang disediakan meliputi : (1), Ruang GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan). (2) Ruang Murid. (3) Ruang Orang Tua. (4) Ruang Sekolah. (5) Ruang Bahasa. (6) Ruang Mitra. (7) Ruang Publik.
Dengan fitur-fitur itu aplikasi berambisi menjadi solusi menyeluruh untuk mendukung sistem pendidikan berbasis teknologi di Indonesia.
“Saya berharap para guru bisa memahami materi yang disampaikan hari ini, karena ini adalah bagian dari transformasi besar yang kita mulai bersama,” lanjut Fifian.
Langkah Menuju Indonesia Emas 2045
Bupati juga menekankan bahwa transformasi pendidikan ini adalah tonggak penting menuju sistem lebih inovatif dan inklusif. Rumah Pendidikan merupakan bagian dari upaya mendukung program Asata Cita, yang menargetkan tercapainya visi Indonesia Emas 2045.
Portal ini juga menjadi ruang kolaborasi antara pendidik, murid, orang tua, hingga mitra pendidikan lainnya untuk meningkatkan literasi digital dan efektivitas pembelajaran.
“Pendidikan adalah fondasi peradaban. Dan melalui digitalisasi, kita tidak hanya mengejar ketertinggalan, tapi juga melompat ke masa depan,” tutup Fifian. (*)
Penulis : Karno Pora
Editor : Sandin Ar