Sapi Berkeliaran, Ganggu Ketertiban dan Ancam Keselamatan Warga Sanana

Senin, 5 Mei 2025 - 14:25 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemandangan sapi berkeliaran di sekitar Pasar Ikan Bersih, Desa Fatce, Kecamatan Sanana || Foto : karno_kasedata

Pemandangan sapi berkeliaran di sekitar Pasar Ikan Bersih, Desa Fatce, Kecamatan Sanana || Foto : karno_kasedata

Kasedata.id – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula kembali disorot akibat maraaknya hewan ternak khususnya sapi berkeliaran bebas di wilayah perkotaan Sanana. Pantuan kasedata.id, pemandangan ini tampak jelas di sekitar Pasar Ikan Bersih, Desa Fatce, Kecamatan Sanana, pada Minggu pagi (04/Mei/2025). Keberadaan sapi ini menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.

Fenomena sapi berkeliaran di pusat kota bukanlah hal baru. Warga sudah berulang kali mengeluhkan kondisi ini namun hingga kini belum ada langkah konkret dari pemerintah daerah untuk menanganinya secara serius. Keberadaan hewan ternak di jalan raya tak hanya mengganggu estetika kota, tetapi juga mengancam keselamatan pengguna jalan.

Baca Juga :  Respons Tegas Pemda Sula Soal Rencana Mogok Kerja Dokter

Kotoran sapi yang berserakan di sepanjang jalan menuju pasar menambah ketidaknyamanan warga, terutama bagi mereka yang hendak berbelanja atau melintas di kawasan tersebut. Selain itu, beberapa pengendara motor dan mobil mengaku nyaris celaka karena sapi tiba-tiba melintas di jalan tanpa pengawasan sama sekali.

“Setiap hari hampir selalu ada sapi di jalan. Kadang mereka berkumpul di dekat pasar atau berjalan di tepi jalan raya. Ini sudah sangat mengganggu bahkan berbahaya,” ungkap salah satu warga yang ditemui kasedata.id

Minimnya pengawasan dan tidak adanya regulasi tegas terhadap pemilik ternak membuat persoalan ini terus berulang. Warga berharap Pemkab Kepulauan Sula segera mengambil langkah nyata, seperti penertiban hingga pemberlakuan sanksi bagi pemilik ternak yang lalai. (*)

Penulis : Karno Pora

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Bassam Kasuba Resmikan Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha
Pemkot Ternate Ajukan Lima Ranperda Baru ke DPRD
Bassam-Helmi Gelontorkan 1,5 Miliar untuk Santunan Kematian 
Tak Hanya Siswa SDN 65, Siswa di Foramadiahi Juga Korban MBG
Prihatin, Nurjaya Kunjungi Siswa Korban Keracunan MBG
Siswa dan Guru di Ternate Keracunan Makanan, Dapur MBG di Police Line
Pemkot Ternate Jawab Pandangan Fraksi DPRD Soal RAPBD 2026
Fraksi DPRD Kota Ternate Soroti RAPBD 2026

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 22:44 WIT

Bassam Kasuba Resmikan Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha

Kamis, 6 November 2025 - 22:20 WIT

Pemkot Ternate Ajukan Lima Ranperda Baru ke DPRD

Kamis, 6 November 2025 - 19:12 WIT

Bassam-Helmi Gelontorkan 1,5 Miliar untuk Santunan Kematian 

Kamis, 6 November 2025 - 16:10 WIT

Tak Hanya Siswa SDN 65, Siswa di Foramadiahi Juga Korban MBG

Kamis, 6 November 2025 - 15:18 WIT

Prihatin, Nurjaya Kunjungi Siswa Korban Keracunan MBG

Berita Terbaru

Daerah

Bassam Kasuba Resmikan Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha

Kamis, 6 Nov 2025 - 22:44 WIT

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Ternate, Aldhy Ali [dok : kasedata]

Daerah

Pemkot Ternate Ajukan Lima Ranperda Baru ke DPRD

Kamis, 6 Nov 2025 - 22:20 WIT

Salah satu anggota DPRD Kota Ternate, Nurjaya Hi. Ibrahim saat mengunjungi para siswa menjadi korban MBG di rumah sakit [Foto : Sukarsi/Kasedata]

Daerah

Prihatin, Nurjaya Kunjungi Siswa Korban Keracunan MBG

Kamis, 6 Nov 2025 - 15:18 WIT