Kasedata.id – Semangat untuk memperjuangkan Daerah Otonomi Baru (DOB) di wilayah Halmahera Selatan (Halsel) terus menguat. Sejumlah tokoh pemuda dari berbagai daerah di Halsel resmi membentuk Konsorsium DOB Halsel. Ini setelah adanya pertemuan yang digelar pada Rabu (21/5/2025).
Konsorsium ini merupakan gabungan dari beberapa tim perjuangan DOB yang telah lama bergerak di wilayah masing-masing. Diantarannya, Tim Perjuangan DOB Makean-Kayoa (Makayoa) Kapulauan, DOB Pulau Bacan, DOB Kepulauan Obi, dan DOB Gane Raya. Mereka kini bersatu dalam wadah konsorsium untuk mengonsolidasikan kekuatan serta mempercepat proses advokasi pembentukan Kabupaten baru di daerah Halsel.
Juru bicara, Halid A. Radjak, menjelaskan bahwa pembentukan konsorsium ini bertujuan memperkuat kerja-kerja politik dan administratif dalam rangka memperjuangkan pemekaran di beberapa wilayah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tujuan utama Konsorsium ini adalah memperlancar lobi-lobi politik, memperkuat konsolidasi perjuangan, dan mendorong lahirnya kebijakan konkret dari pemerintah daerah. Salah satunya melalui pembentukan Pansus di DPRD dan pembentukan tim teknis oleh pemerintah daerah,” jelas Halid.
Menurutnya, hingga saat ini pemerintah daerah belum menunjukkan komitmen penuh dalam mendukung pemekaran beberapa wilayah strategis seperti Obi, Makayoa, Bacan, dan Gane Raya. Karena itu, konsorsium hadir sebagai kekuatan sipil yang mendorong percepatan proses ini baik dari sisi politik maupun administratif.
“Kami berharap langkah ini menjadi titik balik dari perjuangan panjang pemekaran. Semoga kesadaran kolektif ini mendapat Ridha dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” tutup Halid.
Sebagai informasi bahwa konsorsium DOB Halsel dipimpin oleh Jaya Lamusu sebagai Ketua, Nahrawi Rabbul sebagai Sekretaris, H. Husen Said sebagai Bendahara, serta Halid A. Radjak sebagai juru bicara. (*)
Penulis : Ridal Lahani
Editor : Sandin Ar