MPLS Berakhir, SMKN 1 Ternate Siapkan Generasi Siap Kerja 

Jumat, 11 Juli 2025 - 15:16 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penutupan MPLS di SMK Negeri 1 Kota Ternate || Foto : sukarsi_kasedata

Penutupan MPLS di SMK Negeri 1 Kota Ternate || Foto : sukarsi_kasedata

Kasedata.id – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik baru tahun ajaran 2025 di SMK Negeri 1 Kota Ternate resmi ditutup pada Jumat (9/7/2025). Penutupan MPLS dimeriahkan berbagai pentas seni dari siswa-siswi berbakat, sebagai wujud ekspresi -pengenalan generasi baru.

Kepala SMK Negeri 1 Ternate, Maruf A. Kahar, menegaskan bahwa sekolah siap mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap terjun ke dunia kerja terutama bagi siswa yang lulus melalui jalur prestasi.

“Penampilan seni para siswa ini adalah bentuk nyata dari verifikasi faktual. Mereka yang tampil adalah anak-anak yang lulus lewat jalur prestasi. Dan ini membuktikan kualitas mereka,” tegas Maruf.

Maruf menjelaskan konsep verifikasi faktual di SMK berbeda dari sekadar administrasi. Selain memeriksa dokumen saat tahapan seleksi SPMB, sekolah memberikan ruang kepada siswa untuk menunjukkan langsung kompetensi dan bakat yang mereka miliki.

“Inilah verifikasi faktual sesungguhnya. Lewat aksi panggung, kreativitas, dan skill ditampilkan. Semua orang bisa melihat nilai dari sertifikat mereka, tanpa lagi mempertanyakan keasliannya,” ujarnya.

Maruf juga mengakui, selama proses penerimaan siswa baru kerap muncul perdebatan terkait validitas sertifikat prestasi. Karena itu, menurut dia, sekolah harus membuka ruang pembuktian secara langsung agar siswa tidak dirugikan asumsi-asumsi tidak berdasar.

Lanjuut dia, Maruf menekankan pendidikan di SMK tidak sama dengan SMA. MPLS menjadi tahapan penting untuk mengubah pola pikir siswa agar siap menjadi insan produktif.

Baca Juga :  Angkatan 2005 SMK Negeri 1 Ternate Gelar Reuni Dua Dekade

“Untuk menjadi anak SMK, siswa harus berpegang pada tiga pilar yakni kompetensi, keilmuan, dan mindset berjiwa kewirausahaan. Dengan itu, SMK bisa menjadi solusi konkret untuk mengatasi pengangguran,” jelasnya.

Ia menambahkan, yang selama ini perlu dieksplorasi dan diasah sejak dini adalah minat dan bakat siswa. Jika potensi ini dikelola dengan baik, SMK bisa mencetak generasi berkemajuan, siap kerja, bahkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.

“Tugas kami bukan hanya mengajar, tapi membentuk karakter dan membuka jalan agar anak-anak ini tumbuh jadi generasi masa depan yang mandiri dan unggul di berbagai bidang kerja,” pungkasnya. (*)

Penulis : Sukardi Muhdar

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

UT Tindak Lanjuti Program Beasiswa Malut Bangkit untuk Mahasiswa Baru
SMK Negeri 5 Ternate Keluhkan Minimnya Anggaran Operasional
Dampak Sekolah Gratis SD-SMP di Kota Ternate
MPLS Bernuansa Camping di SMA Islam Ternate 
Kekurangan Fasilitas, SMP Negeri 1 Ternate Butuh Dukungan
Kadikbud Malut Sambut Siswa Baru, Sampaikan Pesan Gubernur dan Wagub
471 Guru di Halsel Belum Nikmati Tunjangan Dacil
151 Siswa SMK Ikut Ajang Kompetensi Siswa, Siap Bersaing di LKS Tingkat Nasional 2025

Berita Terkait

Senin, 21 Juli 2025 - 17:55 WIT

UT Tindak Lanjuti Program Beasiswa Malut Bangkit untuk Mahasiswa Baru

Kamis, 17 Juli 2025 - 20:52 WIT

SMK Negeri 5 Ternate Keluhkan Minimnya Anggaran Operasional

Rabu, 16 Juli 2025 - 21:46 WIT

Dampak Sekolah Gratis SD-SMP di Kota Ternate

Selasa, 15 Juli 2025 - 21:18 WIT

MPLS Bernuansa Camping di SMA Islam Ternate 

Senin, 14 Juli 2025 - 21:20 WIT

Kekurangan Fasilitas, SMP Negeri 1 Ternate Butuh Dukungan

Berita Terbaru

Plt Kepala BKD Maluku Utara, Zulkifli Bian, usai diwawancarai awak media di ruang kerjanya, Senin (21/7/2025). || Doc : IL_kasedata.id

Daerah

8 ASN Bandel Kena Sanksi, Ada Yang Terancam Dipecat

Senin, 21 Jul 2025 - 12:33 WIT