Kasedata.id – Nama Sherly Tjoanda Laos tentu tidak asing lagi di mata publik khususnya di Provinsi Maluku Utara. Namanya kini masuk dalam survey penilaian Gubernur dengan kinerja baik menurut kelompok muda.
Masuknya Gubernur Maluku Utara periode 2025-2030 ke jajaran elit kepala daerah ini tentu mencerminkan adanya pengakuan nasional terhadap kinerjanya. Publik Maluku Utara baik di Kota sampai ke pelosok desa tentu mengakui sosok Gubernur perempuan pertama itu, dengan torehan sejumlah program yang menyasar kepentingan generasi muda di Maluku Utara di tengah ekspektasi publik yang terus meningkat.
Dalam survey nasional terbaru hasil rilis lembaga Muda Bicara ID, yang diterima redaksi kasedata.id, Jum’at (8/8/2025), Sherly Laos menempati posisi kelima dengan angka kepuasan mencapai 8,44 persen.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sherly juga diakui sebagai salah satu Gubernur yang mampu menyelaraskan program kerja pemerintah pusat berupa kebijakan di daerahnya. Dimana dalam kebijakan pemerintah Presiden Prabowo Subianto pada kuartal II tahun 2025 melibatkan 400 responden anak muda dari seluruh Indonesia.

Hasilnya, sebanyak 8,44 persen responden menilai positif kepemimpinan Sherly Tjoanda Laos di Maluku Utara. Pada posisi keempat diisi oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf 17,78 persen dan posisi ketiga Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi diangka 18,67 persen. Kemudian posisi kedua diisi oleh Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X dengan angka kepuasan 24,44 persen. Sementara posisi kesatu oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dengan angka kepuasan 30,67 persen.
Secara nasional, angka ketidakpuasan terhadap para gubernur masih cukup tinggi. Sebanyak 51 persen anak muda mengaku tidak puas atau sangat tidak puas terhadap kinerja gubernur di daerahnya, sedangkan yang menyatakan puas atau sangat puas hanya 49 persen.
Namun, di tengah angka ketidakpuasan tersebut, nama-nama gubernur yang dinilai berhasil tetap mendapat apresiasi.
Survei ini melibatkan 400 responden dari berbagai wilayah dan latar belakang profesi. Dari segi asal daerah, responden terbanyak berasal dari Pulau Jawa (51,75 persen), disusul Sumatera (17,75 persen), Kalimantan (7,75 persen), Bali-Nusa (7,5 persen), dan wilayah Indonesia Timur (Sulawesi, Maluku, Papua) sebesar 5,75 persen.
Sementara dari segi profesi, mayoritas responden adalah mahasiswa dan pelajar (37,87 persen), diikuti oleh pekerja informal seperti freelance (21,64 persen), pekerja swasta (7,27 persen), dan pencari kerja (7,56 persen).
Dengan hasil ini, Gubernur Sherly tidak hanya mendapat kepercayaan publik lokal, tetapi juga menunjukkan bahwa gaya kepemimpinannya diapresiasi di tingkat nasional khususnya oleh kalangan muda. (*)
Penulis : Ilham
Editor : Redaksi