DPRD Ternate Soroti Kelalaian Dinkes Soal Program MBG

Senin, 25 Agustus 2025 - 20:12 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate, Muhammad Syaiful || Foto : istimewa

Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate, Muhammad Syaiful || Foto : istimewa

Kasedata.id — Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate, Muhammad Syaiful, menyoroti kasus 17 siswa SMK 5 Ternate yang diduga keracunan akibat konsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 22 Juli 2025 lalu.

Menurutnya, insiden itu menjadi perhatian publik karena menunjukkan dugaan kelalaian Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate dalam menjalankan fungsi pengawasan. Padahal, Dinkes memiliki tanggung jawab penuh untuk memastikan keamanan pangan dalam program MBG. Mulai dari kualitas bahan baku, proses pengolahan, penyimpanan, hingga penyajian makanan.

Baca Juga :  Tersangka Dugaan Korupsi di Halsel Segera Dilimpahkan

“Beberapa waktu lalu, Komisi III sudah menggelar rapat koordinasi dengan Dinkes Kota Ternate untuk membahas indikasi kelalaian itu. Kami menegaskan agar Dinkes betul-betul memastikan keamanan dan kenyamanan makanan MBG bagi siswa di Ternate sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi,” jelas Syaiful, Senin (25/8/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menambahkan dalam pengakuan Dinkes Ternate, saat ini telah melakukan koordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) wilayah Kota Ternate untuk melakukan evaluasi serta peningkatan standar pengawasan penyediaan MBG.

Baca Juga :  Puncak Lebaran, Keamanan di Kayumerah Ternate Diperketat

Namun demikian, Syaiful menekankan agar Dinkes Ternate lebih tegas dalam memperketat pengawasan.

“Komisi III meminta Dinkes Ternate intens melakukan pengawasan terhadap seluruh proses MBG agar kualitasnya benar-benar terjamin,” tegasnya.

Syaiful juga menyinggung dugaan penutupan informasi terkait hasil uji laboratorium sampel makanan yang tidak transpran.

“Informasi kami terima, hasil lab tersebut belum terbuka ke publik bahkan terkesan ditutupi. Ini harus segera diluruskan oleh Dinkes maupun BGN,” pungkasnya. (*) 

Penulis : Sukarsi Muhdar

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Pekan Depan, Pekerjaan Hotmix Jalan Pulau Makean Dilanjutkan
Bassam Kasuba : Tak Ada Sekolah yang Dianaktirikan di Halsel
PUPR Halsel Tindak Lanjuti Tuntutan Warga Tabangame 
Halsel Darurat Cuaca Ekstrem, BPBD Catat 116 Kejadian 
Demo Warga Tabangame Disambut Bupati Halsel, Ini Tuntutan Warga
Pilkades Antarwaktu di Halsel Digelar November
Kementan Dorong Hilirisasi Komoditas Perkebunan di Maluku Utara
Bupati Halsel Beri Penghargaan Siswa Berprestasi di Hari Sumpah Pemuda

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:30 WIT

Pekan Depan, Pekerjaan Hotmix Jalan Pulau Makean Dilanjutkan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:20 WIT

Bassam Kasuba : Tak Ada Sekolah yang Dianaktirikan di Halsel

Kamis, 30 Oktober 2025 - 16:14 WIT

PUPR Halsel Tindak Lanjuti Tuntutan Warga Tabangame 

Rabu, 29 Oktober 2025 - 22:13 WIT

Halsel Darurat Cuaca Ekstrem, BPBD Catat 116 Kejadian 

Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:03 WIT

Demo Warga Tabangame Disambut Bupati Halsel, Ini Tuntutan Warga

Berita Terbaru

PUPR Halsel saat meninjau ruas jalan Wayaua-Tabangame. (doc: Ridal/Kasedata)

Daerah

PUPR Halsel Tindak Lanjuti Tuntutan Warga Tabangame 

Kamis, 30 Okt 2025 - 16:14 WIT

Kepala BPBD Halsel, Aswin Adam

Daerah

Halsel Darurat Cuaca Ekstrem, BPBD Catat 116 Kejadian 

Rabu, 29 Okt 2025 - 22:13 WIT