Kasedata.id — Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate, Fathiyah Suma, akhirnya menanggapi pertanyaan publik terkait hasil laboratorium anak-anak yang diduga mengalami keracunan usai mengonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 22 Juli 2025 lalu.
Fathiyah menegaskan, hasil uji laboratorium akan segera diumumkan. Menurutnya, hasil tersebut penting sebagai rujukan untuk mengevaluasi para pelaksana program MBG. Meski begitu, ia mengakui dari hasil penyelidikan epidemiologi memang ditemukan adanya indikasi dugaan keracunan pada korban.
“Dari hasil epidemiologi, terdapat sejumlah data yang menunjukkan keluhan kesehatan setelah mengonsumsi MBG di salah satu lokasi. Dugaan keracunan memang ada,” ungkapnya kepada wartawan, Selasa (26/8/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, Fathiyah menekankan bahwa pihaknya tetap fokus menelusuri sumber masalah. Baik dari bahan pangan yang digunakan, dapur pengolahan, hingga penyangga makanan.
“Pada prinsipnya, kami mendukung penuh agar fungsi pengawasan terus berjalan sehingga kasus serupa tidak terulang di kemudian hari,” ujarnya.
Fathiyah juga menepis dugaan penutupan informasi hasil laboratorium. Menurutnya, transparansi justru menjadi bagian penting dari fungsi pengawasan yang melekat pada program MBG.
Dari kejadian itu, Fathiyah menambahkan Pemerintah Provinsi berencana membangun dapur khusus MBG di Ternate dengan standar lebih ketat demi menjamin keamanan konsumsi bagi anak-anak. (*)
Penulis : Sukarsi Muhdar
Editor : Sandin Ar