Kasedata.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi terus mematangkan rencana pembangunan Jalan Trans Halmahera yang menjadi prioritas Gubernur Sherly Tjoanda Laos dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe.
Proyek ini dilakukan untuk optimalisasi tata letak atau jarak antar daerah di Pulau Halmahera untuk mendorong percepatan konektivitas antar wilayah.
Ruas jalan yang menghubungkan Ekor, Kecamatan Wasile Selatan dan Kobe, Kecamatan Weda Tengah dan Sofifi-Ekor masih dalam tahap perencanaan, namun pekerjaan fisik sudah mulai dipersiapkan secara bertahap.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sekarang ini kita sedang dalam tahap finalisasi studi kelayakan (FS) dan perencanaan. Sehari dua akan dilakukan review terhadap hasil FS,” kata Kepala Bidang Bina Marga, Nasrudin Salama, Selasa (30/9/2025).
Menurutnya, review ini penting dilakukan karena menyangkut aspek teknis di lapangan, termasuk survei awal untuk pekerjaan galian dan tanjakan.
Dinas PUPR dalam waktu dekat, katanya, akan melakukan evaluasi bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait Anggaran Satuan Bahan (ASB) untuk tahun 2026.
“Sementara ini kita lagi mereviu ASB dengan BPKP untuk paket 2026. Jadi pola penganggaran dan pola pelaksanaan nanti berpatokan pada ASB. Misalnya, jalan satu kilo Rp 5 miliar, nanti tahun tahun depan akan melonjak lagi,” sebutnya.
Nasrudin bilang, ASB menjadi standar teknis yang akan digunakan oleh setiap bidang, baik Bina Marga, Cipta Karya maupun Sumber Daya Air (SDA).
“Untuk ruas jalan Sofifi-Ekor, saat ini terdapat dua rute alternatif yang sedang dikaji yakni, satu langsung menghubungkan Sofifi ke Ekor, dan satu lagi melewati jalan Tabadamai. Sedangkan untuk jalan Ekor-Kobe, tersedia dua hingga tiga alternatif jalur yang juga sedang dipertimbangkan secara teknis dan ekonomis. Baik pak Kadis PU maupun Ibu Gubernur juga sudah berkunjung kesana,” ungkapnya
Dari segi akademik, lanjut dia, pihaknya menggandeng Universitas Khairun Ternate dalam proses perencanaan secara swakelola tipe 2.
“Kami kerja sama dengan pihak kampus untuk mengerjakan perencanaan jalan ekor-kobe, setelah itu baru Sofifi-Ekor. Kami berharap jalan ini mampu memperpendek jarak tempuh dari wilayah barat ke timur Halmahera, serta meningkatkan akses ekonomi dan pelayanan publik bagi masyarakat sesuai visi Gubernur dan Wakil Gubernur,” pungkasnya (*).
Penulis : Ilham
Editor : Redaksi