Kasedata.id – Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara, secara resmi meluncurkan empat proyek perubahan strategis sebagai bagian dari transformasi tata kelola daerah berbasis inovasi. Peluncuran ini dipimpin langsung oleh Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, Selasa, (24/6/2025) di aula Kantor Bupati Halsel.
Keempat proyek tersebut merupakan gagasan para pejabat reformer yang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PIM II) yang diselenggarakan oleh BPSDM Provinsi Jawa Timur pada April 2025. Proyek-proyek ini dinilai sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat Halmahera Selatan dan diharapkan menjadi pilot project reformasi birokrasi dan pembangunan daerah.
Empat Proyek Unggulan dan inisiatif perubahan yang diluncurkan meliputi SITANGKAS (Strategi Penataan Perumahan dan Kawasan Permukiman) dengan penggagas, Ikbal Hi. Mustafa, Kepala Dinas Perkim. Fokus pada penataan 12 kawasan kumuh seluas 299,40 hektare yang tersebar di lima Kecamatan dalam kota.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
SIMANTAP (Sistem Merit dan Manajemen Talenta) penggagas, Abdillah Kamarullah, Kepala BKPPD. Ini tujuannya untuk meningkatkan sistem meritokrasi dan pengelolaan talenta ASN secara transparan.
Klik Saruma (Strategi Akselerasi Barang Milik Daerah) penggagas, Safiun Radjulan, Sekretaris Daerah (Sekda). Fokus pada digitalisasi dan pemanfaatan aset milik daerah secara optimal.
KAPITA (Akselerasi Perencanaan Pembangunan Daerah Berbasis Inovasi) penggagas, Fadli Hi. Kadir, Kaban Bappelitbangda.
Dalam sambutannya, Bupati Bassam Kasuba memberikan apresiasi kepada para reformer atas ide-ide brilian yang mereka tawarkan.
Inovasi yang dibawa oleh peserta PIM II, kata Bupati, disebut sangat penting bagi kemajuan daerah. Proyek SITANGKAS, Klik Saruma, SIMANTAP, dan KAPITA menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat Halmahera Selatan
“Kami berharap peluncuran proyek ini menjadi tonggak awal keberlanjutan pembangunan dan pembenahan birokrasi yang berorientasi pada pelayanan publik. Proyek ini segera memasuki tahap implementasi demi transformasi tata kelola daerah berbasis inovasi di Halmahera Selatan,” tutupnya. (*)
Penulis : Ridal Lahani
Editor : Redaksi