BWS Maluku Utara Fokus Normalisasi Wilayah Terdampak Banjir

Kamis, 10 April 2025 - 16:40 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor BWS Maluku Utara/Kapala Balai Dr.Ahmad Taufiq || dok : kasedata

Kantor BWS Maluku Utara/Kapala Balai Dr.Ahmad Taufiq || dok : kasedata

Kasedata.id – Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara menegaskan komitmennya untuk fokus pada normalisasi sungai dan perbaikan wilayah terdampak banjir di Provinsi Maluku Utara. Komitmen ini disampaikan langsung oleh Kepala BWS Malut, Dr. Ahmad Taufiq, pada Kamis (10/4/2025).

Ia menjelaskan bahwa penanggulangan banjir tidak bisa hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Diperlukan sinergi lintas pihak, termasuk stakeholder dan insan pers. Hal ini menjadi penting agar perhatian terhadap masyarakat terdampak dapat lebih luas dan konkret.

“Penanganan banjir ini bukan hanya soal teknis, tapi juga soal kepedulian. Kami butuh dukungan dari semua pihak, terutama media untuk menyuarakan kondisi masyarakat di wilayah terdampak,” ujarnya.

Dr. Taufiq mengungkapkan, intensitas banjir meningkat sejak masuk periode hujan kedua pada Juli. Sementara di awal musim hujan, yakni Maret hingga April, curah hujan mulai tinggi namun dampak banjir masih terkendali.

“Saya sudah memantau sejak awal masa jabatan. Pola hujan di Maluku Utara memperlihatkan bahwa intensitas akan terus meningkat, dan ini menandakan bahwa banjir akan lebih sering terjadi di berbagai kabupaten dan kota,” jelasnya.

Untuk menghadapi situasi ini, BWS Malut telah menyiapkan strategi terpadu, baik dalam bentuk penanganan fisik (hard) seperti normalisasi sungai dan perbaikan tanggul maupun penanganan non-fisik (soft) seperti edukasi, koordinasi lintas lembaga, hingga pembentukan tim tanggap darurat.

Baca Juga :  Bupati Sula Jadi Tamu Kehormatan dalam Kunjungan Kedutaan Spanyol

Di Kota Ternate, misalnya, BWS telah berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas PUPR Kota Ternate untuk menangani titik-titik rawan banjir seperti di kawasan Rua dan Kastela. Langkah cepat berupa pengerukan dan perbaikan tanggul telah dilakukan.

“Selain itu, kami juga akan menurunkan tim satgas yang dilengkapi dengan data curah hujan serta alat komunikasi. Tim ini akan bergerak cepat ketika potensi banjir terdeteksi,” tambahnya.

Ia menegaskan bahwa pembentukan tim tanggap darurat merupakan bagian penting agar upaya penanganan dapat dilakukan secara sigap dan terkoordinasi.

“Harapan kami, lewat kolaborasi yang kuat, kita bisa meminimalkan dampak banjir serta melindungi masyarakat di wilayah-wilayah rawan,” pungkasnya. (*)

Penulis : Iin Afriyanti

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

PT Smart Marsindo Dinilai Konsisten Dukung Pendidikan di Pulau Gebe
Selangkah Lagi, RSJ Sofifi Jalin Kerja Sama Dengan BPJS Kesehatan
Surati Mendagri, Pemprov Malut Pastikan Status Sah Kepemilikan 3 Pulau di Halteng
Pemda Halsel Raih Predikat Terbaik Kepatuhan Pelayanan Publik
Wujud Kepedulian, Pemprov Malut dan Pihak Perusahaan Serahkan Santunan Kematian
Menyusul, 5 Eks Pejabat Pemprov Malut Era AGK Bakal Dipecat
8 ASN Bandel Kena Sanksi, Ada Yang Terancam Dipecat
Jelang Mubes MKGR, Dua Figur Mus Tunjukkan Pengaruh Tingkat Nasional

Berita Terkait

Selasa, 22 Juli 2025 - 00:05 WIT

PT Smart Marsindo Dinilai Konsisten Dukung Pendidikan di Pulau Gebe

Senin, 21 Juli 2025 - 22:22 WIT

Selangkah Lagi, RSJ Sofifi Jalin Kerja Sama Dengan BPJS Kesehatan

Senin, 21 Juli 2025 - 21:19 WIT

Surati Mendagri, Pemprov Malut Pastikan Status Sah Kepemilikan 3 Pulau di Halteng

Senin, 21 Juli 2025 - 20:35 WIT

Pemda Halsel Raih Predikat Terbaik Kepatuhan Pelayanan Publik

Senin, 21 Juli 2025 - 15:47 WIT

Menyusul, 5 Eks Pejabat Pemprov Malut Era AGK Bakal Dipecat

Berita Terbaru

Kepala sekolah SMP Muhammadiyah Ternate, Taib Zen || Foto : sukarsi_kasedata

Pendidikan

Sekolah Swasta di Ternate Keluhkan Program MBG

Senin, 21 Jul 2025 - 18:42 WIT