Demi Ilmu Harus Menantang Sungai, Kisah Pelajar Waisakai di Kepulauan Sula

Jumat, 9 Mei 2025 - 17:22 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret para pelajar di Desa Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara Timur saat menyeberangi sungai || Foto : karno_kasedata

Potret para pelajar di Desa Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara Timur saat menyeberangi sungai || Foto : karno_kasedata

Kasedata.id– Pepatah klasik, pantang mundur sebelum berhasil. Pepatah ini layak dialamatkan kepada para pelajar di Desa Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara Timur, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul).

Berjuang demi pendidikan, demi ilmu, sering kali menuntut mereka rela berkorban, bahkan mempertaruhkan “nyawa” sekalipun saat menyeberangi derasnya Sungai Waisakai untuk mencapai Madrasah Aliyah Swasta (MAS) LPM di seberang.

Puluhan siswa ini harus melintasi sungai selebar sekitar 34 meter dengan kedalaman mencapai 1 meter, tanpa jembatan yang menghubungkan desa mereka dengan sekolah.

Pemandangan penuh keberanian tersebut menjadi rutinitas harian mereka, meski arus sungai kerap mengancam keselamatan.

Marwan Umaternate, warga setempat menggambarkan betapa mencekamnya situasi ini.

“Anak-anak sangat takut dan sering panik saat menyeberang. Nyawa mereka dipertaruhkan,” ujarnya kepada media ini, Jumat (9/5/2025).

Burhan Umasugi, warga lainnya, menambahkan bahwa masalah ini sudah berulang kali disuarakan kepada pemerintah daerah dan DPRD, namun hingga kini belum ada tanggapan serius.

Baca Juga :  Jaring Atlet Potensi, Kejurda Kepulauan Sula Siap Digelar

“Pemda harus segera membangun jembatan, terutama saat musim hujan ketika arus sungai semakin deras,” desaknya.

Warga menegaskan pendidikan adalah hak setiap anak, termasuk siswa di Waisakai yang berjuang melawan ketakutan setiap harinya.

“Jangan diam saat generasi muda Sula kesulitan mengakses pendidikan,” tegas Burhan. (*)

Penulis : Karno Pora

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Jelang Mubes MKGR, Dua Figur Mus Tunjukkan Pengaruh Tingkat Nasional
Diduga Sebar Fitnah, Situs Media Ini Dilaporkan ke Polisi-Dewan Pers
Cegah Radikalisme, Paskibraka Ternate Dapat Pembekalan Khusus
Kemenpora Dukung Pemprov Malut Bangun Fasilitas Olahraga
Menkes RI Letakkan Batu Pertama Pembangunan RSUD Sanana
Resmi Dilantik, Dini Andriyani Muhammad Nahkodai PMII Halsel
KNPI Halmahera Selatan Ajak Masyarakat Berantas Narkoba
Wagub Malut Tinjau Proyek Belasan Miliar di Kepulauan Sula

Berita Terkait

Sabtu, 19 Juli 2025 - 22:22 WIT

Jelang Mubes MKGR, Dua Figur Mus Tunjukkan Pengaruh Tingkat Nasional

Sabtu, 19 Juli 2025 - 10:54 WIT

Diduga Sebar Fitnah, Situs Media Ini Dilaporkan ke Polisi-Dewan Pers

Jumat, 18 Juli 2025 - 12:49 WIT

Cegah Radikalisme, Paskibraka Ternate Dapat Pembekalan Khusus

Jumat, 18 Juli 2025 - 11:38 WIT

Kemenpora Dukung Pemprov Malut Bangun Fasilitas Olahraga

Kamis, 17 Juli 2025 - 20:43 WIT

Menkes RI Letakkan Batu Pertama Pembangunan RSUD Sanana

Berita Terbaru

Dinding depan Plaza Gamalama Modern (PGM) yang terletak dibagian barat ambruk mengakibatkan warga dan PKL sekitar bangunan panik. Peristiwa jatuhnya ACP ini terjadi sekitar pukul 12.35 WIT, Jum'at (18/7/2025). || Doc : Karsi_kasedata.id

Hukun & Peristiwa

Dinding PGM Ambruk, Warga dan Pedagang Kaki Lima Panik

Jumat, 18 Jul 2025 - 13:42 WIT

Menpora RI, Ario Bimo Nandito Ariotedjo saat berkunjung ke Maluku Utara. || Doc : IL_kasedata.id

Daerah

Kemenpora Dukung Pemprov Malut Bangun Fasilitas Olahraga

Jumat, 18 Jul 2025 - 11:38 WIT