Dirjen Perumahan Pedesaan Rapat Bersama Pemprov Malut, Ini yang Dibahas

Jumat, 12 September 2025 - 15:35 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasedata.id –Direktorat Jenderal Perumahan Pedesaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar rapat evaluasi bersama Pemprov Malut dan stakeholder terkait di Aula Sahid Bella, Jumat (12/9/2025).

Agenda itu bagian dari upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat bagi warga Maluku Utara (Malut) yang masih tinggal di rumah tidak layak huni

Dirjen Perumahan Pedesaan, Imran, menegaskan bahwa evaluasi ini penting untuk memastikan program perumahan benar-benar tepat sasaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita melakukan evaluasi pendataan, bagaimana penganggarannya, lalu sosialisasi program 2026. Ada program pembebasan kawasan kumuh, bantuan stimulan, peningkatan sanitasi, hingga kredit perumahan yang menjadi program Presiden Prabowo,” jelasnya.

Baca Juga :  Harita Nickel Luncurkan Mechanic Talent Pool Program Pemuda Lokal

Ia menyebut pemerintah menyiapkan anggaran Rp30 triliun untuk mendukung program perumahan di seluruh Indonesia, termasuk Maluku Utara.

“Jumlah unit akan diberikan tergantung usulan dari daerah. Pesan saya, laksanakan pembangunan dengan baik. Sisihkan pula anggaran belanja untuk perumahan karena sandang, pangan, dan papan adalah kebutuhan dasar rakyat. Jika terpenuhi, masyarakat akan benar-benar merasakan kehadiran pemerintah,” tegas Imran.

Sementara, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Maluku Utara, Musyrifah Alhadar, menambahkan bahwa rapat evaluasi ini melibatkan seluruh kabupaten/kota dan instansi teknis terkait mulai dari Perumahan, PUPR, hingga Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD).

Baca Juga :  Menkes RI Letakkan Batu Pertama Pembangunan RSUD Sanana

“Tujuan kita menyamakan persepsi terkait pendataan masyarakat penerima manfaat melalui aplikasi resmi dari pusat ke daerah. Dengan sistem ini bantuan bisa lebih tepat sasaran, khususnya bagi masyarakat yang masuk kategori miskin ekstrem,” ujarnya.

Musyrifah berharap adanya dukungan penuh dari pemerintah kabupaten/kota dalam menyukseskan program ini.

“Hunian layak adalah hak masyarakat. Mari kita bekerja sama karena melalui program RTRH ini kita ingin mengubah kehidupan masyarakat Malut menjadi lebih baik,” pungkasnya. (*)

Penulis : Iin Afriyanti

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Bassam Kasuba Resmikan Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha
Pemkot Ternate Ajukan Lima Ranperda Baru ke DPRD
Bassam-Helmi Gelontorkan 1,5 Miliar untuk Santunan Kematian 
Tak Hanya Siswa SDN 65, Siswa di Foramadiahi Juga Korban MBG
Prihatin, Nurjaya Kunjungi Siswa Korban Keracunan MBG
Siswa dan Guru di Ternate Keracunan Makanan, Dapur MBG di Police Line
Pemkot Ternate Jawab Pandangan Fraksi DPRD Soal RAPBD 2026
Fraksi DPRD Kota Ternate Soroti RAPBD 2026

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 22:44 WIT

Bassam Kasuba Resmikan Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha

Kamis, 6 November 2025 - 22:20 WIT

Pemkot Ternate Ajukan Lima Ranperda Baru ke DPRD

Kamis, 6 November 2025 - 19:12 WIT

Bassam-Helmi Gelontorkan 1,5 Miliar untuk Santunan Kematian 

Kamis, 6 November 2025 - 16:10 WIT

Tak Hanya Siswa SDN 65, Siswa di Foramadiahi Juga Korban MBG

Kamis, 6 November 2025 - 15:18 WIT

Prihatin, Nurjaya Kunjungi Siswa Korban Keracunan MBG

Berita Terbaru

Daerah

Bassam Kasuba Resmikan Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha

Kamis, 6 Nov 2025 - 22:44 WIT

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Ternate, Aldhy Ali [dok : kasedata]

Daerah

Pemkot Ternate Ajukan Lima Ranperda Baru ke DPRD

Kamis, 6 Nov 2025 - 22:20 WIT

Salah satu anggota DPRD Kota Ternate, Nurjaya Hi. Ibrahim saat mengunjungi para siswa menjadi korban MBG di rumah sakit [Foto : Sukarsi/Kasedata]

Daerah

Prihatin, Nurjaya Kunjungi Siswa Korban Keracunan MBG

Kamis, 6 Nov 2025 - 15:18 WIT