Home / Daerah

Gubernur Malut Hingga Anggota DPD RI Hadiri Harlah GP Ansor Ke – 91 di Ternate

Redaksi

Jumat, 25 April 2025 - 18:15 WIT

URL berhasil dicopy

Puncak Harlah ke - 91 ditandai dengan pemotongan tumpeng. || Doc : Ilham

Kasedata.id – Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Maluku Utara memperingati hari lahir (Harlah) ke-91, di Hotel Muara, Kota Ternate, Kamis (25/4/2025).

Mengusung tema, “Satu Barisan Membangun Negeri”, menjadi momentum untuk mempererat sinergi antara GP Ansor, lembaga kepemudaan dan pemerintah daerah.

Menariknya, peringatan Harlah ini dihadiri Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe, sejumlah pejabat OPD dilingkup Pemprov Malut, anggota Komite II DPD RI, R. Graal Taliawo, Banom Nahdlatul Ulama, anggota DPRD Malut Fraksi PKB, dan anggota DPRD Kota Ternate, Muhammad Ghifari Bopeng.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya, Gubernur Sherly mengenang hubungan dekat GP Ansor dengan almarhum suaminya, Beny Laos. Semasa menjabat sebagai Bupati Pulau Morotai, kata Sherly, banyak kegiatan sosial kemasyarakatan yang digagas bersama GP Ansor kala itu.

“Saat mendampingi Pak Beny menjadi bupati, banyak kegiatan sosial yang digagas bersama GP Ansor. Hubungan ini begitu berarti bagi saya secara pribadi,” kenang Sherly.

Ia menegaskan komitmennya untuk melanjutkan kolaborasi tersebut sebagai bagian dari upaya membangun Maluku Utara yang lebih baik.

“Kolaborasi ini bukan hal baru bagi saya. Ini adalah bagian dari perjuangan yang pernah dilakukan suami saya, dan saya akan melanjutkan itu bersama GP Ansor,” ucap Sherly disambut tepuk tangan para pengurus Ansor dan tamu undangan yang menghadiri acara tersebut.

Sementara itu, Ketua GP Ansor Maluku Utara, Syarif Abdullah, menyampaikan bahwa GP Ansor tidak hanya memiliki nilai historis dalam perjuangan kemerdekaan, namun juga tetap eksis dan relevan dalam pembangunan daerah saat ini.

“GP Ansor adalah bagian penting dari sejarah bangsa ini. Di Maluku Utara, kami siap terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengawal pembangunan dan kebijakan publik,” cetusnya. (*)