Kasedata.id — Tiga hari menjelang kunjungan resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) ke Kabupaten Kepulauan Sula, pemandangan tak sedap masih terlihat di ruas-ruas jalan utama Kota Sanana. Hewan ternak, khususnya sapi masih bebas berkeliaran di area permukiman dan jalan raya, tanpa penertiban yang maksimal dari pihak terkait.
Pantauan media ini pada Senin (14/7/2025), sejumlah sapi terlihat di bahu jalan Desa Falahu, Kecamatan Sanana . Kondisi tersebut dikeluhkan warga karena kerap memicu kecelakaan lalu lintas, terutama di malam hari saat jarak pandang terbatas.
Situasi ini menimbulkan tanda tanya besar terhadap efektivitas penertiban yang selama ini dijalankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Padahal, sebelumnya Pemda Kepulauan Sula telah gencar melakukan penertiban hewan ternak yang berkeliaran di ruang publik.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, sejak pergantian pimpinan di tubuh Satpol PP, belum terlihat upaya lanjutan atau aksi tegas terhadap pemilik hewan yang melepas hewan ternaknya. Kasat Pol PP yang baru, Barkah Soamole diminta segera mengambil langkah konkret demi menjaga ketertiban dan citra kota.
Sebab, kehadiran Kemenkes RI di Kepulauan Sula bukanlah agenda biasa. Ini merupakan momen penting yang menjadi kebanggaan bagi daerah, sekaligus kesempatan menunjukkan bahwa kota Sanana mampu menjadi tuan rumah yang tertib dan siap menerima tamu negara. (*)
Penulis : Karno Pora
Editor : Sandin Ar