Kasedata.id — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Maluku Utara mendesak Kapolda Maluku Utara yang baru, Brigjen Pol. Drs. Waris Agono, untuk segera menindak tegas oknum kepolisian yang bermasalah.
Desakan ini muncul karena berbagai kasus yang melibatkan anggota kepolisian kerap mencoreng citra Polri di Maluku Utara. Beberapa di antaranya adalah dugaan keterlibatan dalam pembalakan liar, kasus perselingkuhan, hingga kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Pernyataan IMM Maluku Utara ini disampaikan setelah Brigjen Pol. Drs. Waris Agono resmi menjabat sebagai Kapolda Maluku Utara dalam acara Welcome and Farewell Parade yang digelar di Lapangan Apel Polda Maluku Utara, Kamis (21/3/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Umum DPD IMM Maluku Utara, Taufan, menegaskan bahwa sejumlah kasus yang melibatkan oknum kepolisian telah menjadi perhatian publik.
“Marak terjadi kasus seperti pembalakan liar yang melibatkan aparat penegak hukum. Saat ini yang sedang viral adalah dugaan perselingkuhan mantan Wakapolres Taliabu dengan salah satu anggota DPRD Provinsi Maluku Utara,” ujar Taufan kepada media, Sabtu (22/3/2025).
Menurutnya, Kapolda yang baru memiliki pekerjaan rumah besar untuk memulihkan nama baik institusi kepolisian di Maluku Utara.
“Kepolisian adalah aparat penegak hukum, sehingga tidak pantas jika ada oknum yang justru terlibat dalam berbagai kasus tersebut. Kami berharap Kapolda yang baru dapat menuntaskan kasus-kasus ini serta melakukan pembinaan terhadap anggota kepolisian agar citra institusi dapat dipulihkan,” tegasnya.
IMM Maluku Utara berharap kepemimpinan Brigjen Pol. Drs. Waris Agono mampu membawa perubahan nyata dan mengembalikan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian di Maluku Utara. (*)
Penulis : Pewarta
Editor : Sandin Ar