Kasedata.id — Upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk mewujudkan pembangunan Jembatan Kalibutu akhirnya membuahkan hasil. Proyek strategis yang menghubungkan dua kecamatan di Loloda ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat, melalui Kementerian PUPR.
Kepala Dinas PUPR Halbar, Fachlis Sangkali, menyampaikan bahwa proyek ini akan segera dimulai setelah proses tender selesai. “Pekerjaan akan dimulai minggu ini. Semua proses tender sudah rampung, dan pemenangnya telah ditentukan. Pelaksanaan tinggal menunggu finalisasi teknis,” ungkap Fachlis kepeda media.
Keberhasilan ini tidak lepas dari koordinasi intensif yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Halbar. Bupati James Uang bersama Fachlis baru-baru ini bertemu langsung dengan jajaran Kementerian PUPR untuk memastikan kelancaran proyek itu. Hasilnya, pemerintah pusat memberikan respons positif dan menetapkan alokasi anggaran sebesar Rp 18 miliar untuk pembangunan jembatan sepanjang 50 meter tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Fachlis menjelaskan bahwa pembangunan ini sepenuhnya didukung Balai Pelaksana Jalan Nasional (P2JN) tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten. “Kami sangat bersyukur karena pemerintah pusat merespons dengan baik. Tanpa dukungan ini, pembangunan jembatan mungkin harus menunggu APBD-P,” tambahnya.
Pembangunan Jembatan Kalibutu dinilai sangat strategis, tidak hanya sebagai penghubung wilayah tetapi juga sebagai langkah penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Loloda. “Atas nama pemerintah daerah, kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR atas bantuan dan dukungannya,” pungkas Fachlis.
Jika dimulainya pembangunan ini, masyarakat Loloda memiliki harapan baru terhadap kemudahan aksesibilitas yang akan memperkuat konektivitas dan meningkatkan taraf hidup mereka. Proyek ini sekaligus menjadi bukti komitmen bersama antara pemerintah daerah dan pusat dalam membangun infrastruktur untuk kesejahteraan masyarakat. (*)
Penulis : Iin Afriyanti
Editor : Sandin Ar