Kekurangan Fasilitas, SMP Negeri 1 Ternate Butuh Dukungan

Senin, 14 Juli 2025 - 21:20 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kota Ternate, Endang Yuliana Hermanto || Foto : sukarsi_kasedata

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kota Ternate, Endang Yuliana Hermanto || Foto : sukarsi_kasedata

Kasedata.id – SMP Negeri 1 Kota Ternate kembali menghadapi tantangan yakniketerbatasan fasilitas belajar. Hal ini disampaikan oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 1, Endang Yuliana Hermanto.

Endang mengungkapkan bahwa setiap tahun sekolahnya mengalami kekurangan meja dan kursi untuk mendukung proses belajar mengajar yang ideal. Mengingat jumlah siswa di SMP Negeri 1 Ternate terus meningkat. Untuk tahun ajaran 2024–2025 total siswa mencapai 1.292 orang, termasuk 384 siswa baru hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada tahun 2025 ini.

“Setiap tahun, kami harus mengadakan kembali meja dan kursi karena jumlah siswa terus bertambah. Selain itu, kerusakan dari pemakaian juga tidak bisa dihindari. Jadi, memang ada kebutuhan rutin yang harus dipenuhi,”  kata dia saat diwawancarai, Senin (15/7/2025).

Menurutnya, pihak sekolah telah berupaya menambah tiga lokal kelas lengkap dengan meja dan kursi untuk tahun ajaran baru ini. Namun, dua ruang kelas masih belum memiliki fasilitas yang memadai.

“Kami berencana memenuhi kekurangan ini melalui pergeseran Rencana Kerja Sekolah (RKS) yang dibiayai oleh dana BOS Nasional,” ujar Endang.

Tak hanya ruang kelas, fasilitas laboratorium juga menjadi perhatian serius. Saat ini SMP Negeri 1 memiliki empat ruang laboratorium komputer. Hanya dua ruang yang bisa difungsikan secara optimal. Dua ruang lainnya tidak dapat digunakan karena peralatan komputer sudah tidak layak pakai.

Baca Juga :  Sentra Wahana Bahagia Ternate Gelar Pasar Murah Jelang Hari Raya

“Jumlah laboratorium yang tersedia belum sebanding dengan jumlah siswa. Idealnya seluruh laboratorium bisa digunakan tetapi kondisi saat ini belum memungkinkan,” keluh Endang.

Endang berharap ada intervensi dan dukungan anggaran tambahan agar fasilitas pendidikan bisa memenuhi standar minimal untuk kenyamanan dan kualitas belajar siswa.

“Kami hanya ingin memberikan yang terbaik untuk siswa. Tapi tentu kami butuh dukungan dari pemerintah agar sarana dan prasarana ini bisa terpenuhi,” tutupnya. (*)

Penulis : Sukardi Muhdar

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Bassam Kasuba : Tak Ada Sekolah yang Dianaktirikan di Halsel
Edukasi Mahasiswa di Ternate Tentang Profesi Keuangan
Siswa SMAN 10 Sambut Gubernur Malut dengan Pertanyaan Kritis
Gubernur Malut Luncurkan Anggaran Pendidikan 2026, Kepsek Harus Transparan
Penyampaian Visi-Misi Calon Rektor UMMU Resmi Digulirkan
Pemprov Malut Rencana Buka Sekolah Terbuka Berbasis Online
Buku Jejak Perjuangan Sultan Baabullah Dimatangkan
Komitmen Nyata Smart Marsindo Bangun SMA Negeri 3 Halteng 

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:20 WIT

Bassam Kasuba : Tak Ada Sekolah yang Dianaktirikan di Halsel

Kamis, 23 Oktober 2025 - 23:02 WIT

Edukasi Mahasiswa di Ternate Tentang Profesi Keuangan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:24 WIT

Siswa SMAN 10 Sambut Gubernur Malut dengan Pertanyaan Kritis

Rabu, 15 Oktober 2025 - 15:19 WIT

Gubernur Malut Luncurkan Anggaran Pendidikan 2026, Kepsek Harus Transparan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:07 WIT

Penyampaian Visi-Misi Calon Rektor UMMU Resmi Digulirkan

Berita Terbaru

PUPR Halsel saat meninjau ruas jalan Wayaua-Tabangame. (doc: Ridal/Kasedata)

Daerah

PUPR Halsel Tindak Lanjuti Tuntutan Warga Tabangame 

Kamis, 30 Okt 2025 - 16:14 WIT

Kepala BPBD Halsel, Aswin Adam

Daerah

Halsel Darurat Cuaca Ekstrem, BPBD Catat 116 Kejadian 

Rabu, 29 Okt 2025 - 22:13 WIT