Kerahkan Ekskavator Buka Akses Jalan Akibat Longsor di Sulabesi Barat

Jumat, 27 Juni 2025 - 20:12 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jembatan di desa kabau darat menuju desa kabau pantai yang mengalami longsor  || Foto : karno_kasedata

Jembatan di desa kabau darat menuju desa kabau pantai yang mengalami longsor || Foto : karno_kasedata

Kasedata.id – Hujan deras mengguyur wilayah Kepulauan Sula selama beberapa hari terakhir memicu bencana banjir dan longsor di sejumlah desa di Kecamatan Sulabesi Barat dan Sulabesi Selatan. Dampaknya, akses jalan utama menuju ibu kota Sanana lumpuh total khususnya bagi warga dari Desa Ona, Desa Kabau Darat, dan Desa Kabau Pantai.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Sula, H.Buhari Buamona, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pendataan di sejumlah titik terdampak seperti  di Desa Nahi (Sulabesi Barat) dan Desa Sekom (Sulabesi Selatan).

Baca Juga :  Reses, Julkifli Serap Aspirasi Warga Desa Paslal dan Bruakol Kepulauan Sula

“Kami telah mengidentifikasi titik-titik longsor dan banjir, termasuk beberapa rumah warga yang rusak akibat bencana. Salah satu titik paling parah ada di ruas jalan provinsi antara Desa Nahi dan Desa Ona,” ujar Buhari kepada wartawan, Jumat (27/6/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, longsor yang terjadi di jalur utama tersebut menyebabkan akses transportasi terputus total. Warga dari tiga desa di bagian barat Sulabesi kini kesulitan menuju ibu kota kabupaten.

Baca Juga :  Penguatan Budaya Lewat Festival Saruma Halsel

“Longsor terjadi tepat di antara Desa Nahi dan Desa Ona. Akibatnya, jalur menuju Desa Kabau Darat dan Kabau Pantai ikut terputus. Ini berdampak besar pada aktivitas warga,” jelasnya.

Sebagai langkah cepat, BPBD Kepulauan Sula bergerak menurunkan alat berat untuk menormalkan kembali akses jalan yang tertutup material longsor dan genangan banjir.

“Kami telah berkoordinasi dengan pemilik alat berat (eskavator) dan hari ini alat tersebut akan digeser ke lokasi bencana. Fokus utama kami adalah membuka akses jalan bagi masyarakat,” tegasnya. (*)

Penulis : Karno Pora

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Bassam Kasuba Resmikan Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha
Pemkot Ternate Ajukan Lima Ranperda Baru ke DPRD
Bassam-Helmi Gelontorkan 1,5 Miliar untuk Santunan Kematian 
Tak Hanya Siswa SDN 65, Siswa di Foramadiahi Juga Korban MBG
Prihatin, Nurjaya Kunjungi Siswa Korban Keracunan MBG
Siswa dan Guru di Ternate Keracunan Makanan, Dapur MBG di Police Line
Pemkot Ternate Jawab Pandangan Fraksi DPRD Soal RAPBD 2026
Fraksi DPRD Kota Ternate Soroti RAPBD 2026

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 22:44 WIT

Bassam Kasuba Resmikan Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha

Kamis, 6 November 2025 - 22:20 WIT

Pemkot Ternate Ajukan Lima Ranperda Baru ke DPRD

Kamis, 6 November 2025 - 19:12 WIT

Bassam-Helmi Gelontorkan 1,5 Miliar untuk Santunan Kematian 

Kamis, 6 November 2025 - 16:10 WIT

Tak Hanya Siswa SDN 65, Siswa di Foramadiahi Juga Korban MBG

Kamis, 6 November 2025 - 15:18 WIT

Prihatin, Nurjaya Kunjungi Siswa Korban Keracunan MBG

Berita Terbaru

Daerah

Bassam Kasuba Resmikan Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha

Kamis, 6 Nov 2025 - 22:44 WIT

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Ternate, Aldhy Ali [dok : kasedata]

Daerah

Pemkot Ternate Ajukan Lima Ranperda Baru ke DPRD

Kamis, 6 Nov 2025 - 22:20 WIT

Salah satu anggota DPRD Kota Ternate, Nurjaya Hi. Ibrahim saat mengunjungi para siswa menjadi korban MBG di rumah sakit [Foto : Sukarsi/Kasedata]

Daerah

Prihatin, Nurjaya Kunjungi Siswa Korban Keracunan MBG

Kamis, 6 Nov 2025 - 15:18 WIT