Koperasi Merah Putih Mulai Digerakan Warga Desa Paslal Kepulauan Sula

Selasa, 6 Mei 2025 - 14:43 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembentukan koperasi merah putih yang ditetapkan melalui musyawarah desa || Foto : karno_kasedata

Pembentukan koperasi merah putih yang ditetapkan melalui musyawarah desa || Foto : karno_kasedata

Kasedata.id – Program Koperasi Merah Putih, inisiatif pemerintah pusat untuk memperkuat ekonomi kerakyatan mulai diimplementasikan di tingkat desa. Salah satu langkah konkret terlihat di Desa Paslal, Kecamatan Mangoli Tengah, Kabupaten Kepulauan Sula. Dimana warga bersama pemerintah desa resmi membentuk koperasi dengan nama,”Apotek Kam Faa Desa Paslal”.

Pembentukan koperasi ini ditetapkan melalui musyawarah desa yang dihadiri langsung Camat Mangoli Tengah, Hatijah Sillia, beserta jajarannya. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah yang diambil kepala desa dan masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Kepala Desa Paslal dan seluruh warga. Koperasi Merah Putih adalah peluang besar untuk mendorong kemajuan desa. Jika dikelola dengan baik, koperasi ini bisa menjadi fondasi ekonomi yang kuat,” ujar Hatijah pada Senin kemarin (06/05/2025).

Dalam musyawarah tersebut, dilakukan pemilihan pengurus koperasi. Sutrisno Kaunar terpilih sebagai ketua, bersama empat anggota lainnya akan bertugas mengelola koperasi tersebut.

Kepala Desa Paslal, Sudarno Kaufua, mengatakan musyawarah ini juga melibatkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), pendamping desa Jusman Umagapi, tokoh agama, serta masyarakat luas.

Baca Juga :  Lampu Merah Mati Bertahun-tahun, Warga Sanana Cemas Risiko Kecelakaan

Sudarno mengusulkan nama “Apotek Kam Faa Desa Paslal” sebagai identitas koperasi, yang kemudian disepakati oleh forum musyawarah.

“Kalau kita sudah sepakat untuk memulai usaha lewat apotek, maka tanggung jawab kita bersama adalah mengembangkan dan merawat usaha ini,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa pihak desa akan menjalin kerja sama dengan Puskesmas Mangoli Tengah terkait pengadaan obat, serta merencanakan pembangunan ruang pemeriksaan dokter di desa.

“Kami ingin memastikan masyarakat mudah mengakses layanan kesehatan melalui koperasi. Inilah bentuk nyata dari pembangunan berbasis kebutuhan warga,” pungkasnya. (*)

Penulis : Karno Pora

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Bassam Kasuba Resmikan Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha
Pemkot Ternate Ajukan Lima Ranperda Baru ke DPRD
Bassam-Helmi Gelontorkan 1,5 Miliar untuk Santunan Kematian 
Tak Hanya Siswa SDN 65, Siswa di Foramadiahi Juga Korban MBG
Prihatin, Nurjaya Kunjungi Siswa Korban Keracunan MBG
Siswa dan Guru di Ternate Keracunan Makanan, Dapur MBG di Police Line
Pemkot Ternate Jawab Pandangan Fraksi DPRD Soal RAPBD 2026
Fraksi DPRD Kota Ternate Soroti RAPBD 2026

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 22:44 WIT

Bassam Kasuba Resmikan Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha

Kamis, 6 November 2025 - 22:20 WIT

Pemkot Ternate Ajukan Lima Ranperda Baru ke DPRD

Kamis, 6 November 2025 - 19:12 WIT

Bassam-Helmi Gelontorkan 1,5 Miliar untuk Santunan Kematian 

Kamis, 6 November 2025 - 16:10 WIT

Tak Hanya Siswa SDN 65, Siswa di Foramadiahi Juga Korban MBG

Kamis, 6 November 2025 - 15:18 WIT

Prihatin, Nurjaya Kunjungi Siswa Korban Keracunan MBG

Berita Terbaru

Daerah

Bassam Kasuba Resmikan Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha

Kamis, 6 Nov 2025 - 22:44 WIT

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Ternate, Aldhy Ali [dok : kasedata]

Daerah

Pemkot Ternate Ajukan Lima Ranperda Baru ke DPRD

Kamis, 6 Nov 2025 - 22:20 WIT

Salah satu anggota DPRD Kota Ternate, Nurjaya Hi. Ibrahim saat mengunjungi para siswa menjadi korban MBG di rumah sakit [Foto : Sukarsi/Kasedata]

Daerah

Prihatin, Nurjaya Kunjungi Siswa Korban Keracunan MBG

Kamis, 6 Nov 2025 - 15:18 WIT