Kasedata.id – Program Koperasi Merah Putih, inisiatif pemerintah pusat untuk memperkuat ekonomi kerakyatan mulai diimplementasikan di tingkat desa. Salah satu langkah konkret terlihat di Desa Paslal, Kecamatan Mangoli Tengah, Kabupaten Kepulauan Sula. Dimana warga bersama pemerintah desa resmi membentuk koperasi dengan nama,”Apotek Kam Faa Desa Paslal”.
Pembentukan koperasi ini ditetapkan melalui musyawarah desa yang dihadiri langsung Camat Mangoli Tengah, Hatijah Sillia, beserta jajarannya. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah yang diambil kepala desa dan masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Kepala Desa Paslal dan seluruh warga. Koperasi Merah Putih adalah peluang besar untuk mendorong kemajuan desa. Jika dikelola dengan baik, koperasi ini bisa menjadi fondasi ekonomi yang kuat,” ujar Hatijah pada Senin kemarin (06/05/2025).
Dalam musyawarah tersebut, dilakukan pemilihan pengurus koperasi. Sutrisno Kaunar terpilih sebagai ketua, bersama empat anggota lainnya akan bertugas mengelola koperasi tersebut.
Kepala Desa Paslal, Sudarno Kaufua, mengatakan musyawarah ini juga melibatkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), pendamping desa Jusman Umagapi, tokoh agama, serta masyarakat luas.
Sudarno mengusulkan nama “Apotek Kam Faa Desa Paslal” sebagai identitas koperasi, yang kemudian disepakati oleh forum musyawarah.
“Kalau kita sudah sepakat untuk memulai usaha lewat apotek, maka tanggung jawab kita bersama adalah mengembangkan dan merawat usaha ini,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa pihak desa akan menjalin kerja sama dengan Puskesmas Mangoli Tengah terkait pengadaan obat, serta merencanakan pembangunan ruang pemeriksaan dokter di desa.
“Kami ingin memastikan masyarakat mudah mengakses layanan kesehatan melalui koperasi. Inilah bentuk nyata dari pembangunan berbasis kebutuhan warga,” pungkasnya. (*)
Penulis : Karno Pora
Editor : Sandin Ar