Kritik Para Fans, Antara Cinta dan Harapan untuk Malut United

Minggu, 14 September 2025 - 14:47 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Iqbal Alhadar, tokoh sepak bola Maluku Utara/Legend Persiter Ternate [dok : kasedata]

Iqbal Alhadar, tokoh sepak bola Maluku Utara/Legend Persiter Ternate [dok : kasedata]

Kasedata.id — BRI Super League musim 2025-2026 sudah memasuki pekan ke-5. Tim kebanggaan Maluku Utara, Malut United Fc baru mampu meraih satu kemenangan, dua hasil seri, dan dua kali kalah.

Pada pekan ke-4 lalu, Skuad Laskar Kie Raha dipaksa tunduk 0-2 dari PSIM Yogyakarta di hadapan pendukungnya sendiri di Stadion Gelora Kie Raha. Tren negatif berlanjut saat bersua ke Stadion Brawijaya Kediri, pada Jumat kemarin (12/9/2025). Dimana, Malut United kembali pulang dengan tangan hampa usai kalah 1-2 dari Persik Kediri.

Rangkaian hasil itu memicu gelombang kritik dari para pendukung di media sosial. Meski bernada keras, suara para fans sejatinya lahir dari rasa cinta dan harapan perubahan agar Malut United segera bangkit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tokoh sepak bola Maluku Utara, Iqbal Alhadar, menegaskan bahwa kritik dari fans yang bermunculan di medsos bukan bentuk kebencian melainkan wujud kepedulian.

“Fans hanya ingin mengingatkan manajemen dan pelatih. Semua orang tahu bahwa kehadiran Malut United berkat sosok pak David Glen, pemilik klub yang tulus berinvestasi demi membangun sepak bola Maluku Utara. Ini kesempatan emas bagi anak-anak daerah untuk dibina secara profesional,” ujar Iqbal yang juga legenda Persiter Ternate ini kepada kasedata.id, Minggu (14/9/2025).

Baca Juga :  Gol Chino Cukup Adil Lawan Semen Padang

Ia menambahkan, sepak bola bukan olahraga murah. Biayanya bisa mencapai puluhan bahkan ratusan miliar setiap musim. “Tidak banyak orang kaya yang mau berkorban seperti Pak David. Hanya orang benar-benar cinta sepak bola yang berani melakukannya,” katanya.

Meski demikian, Iqbal juga menyuarakan pertanyaan yang banyak bergema di kalangan fans. Mengapa beberapa putra asli daerah seperti Abdul Lestaluhu, Riswan Lauhin, dan Frets Butuan jarang mendapat menit bermain. Padahal kualitas mereka sudah teruji di klub lain.

“Kalau mereka tidak berkualitas, tentu tidak akan dikontrak. Artinya, pelatih melihat ada kebutuhan. Tapi faktanya yang dimainkan hampir selalu nama-nama itu saja. Fans butuh penjelasan agar tidak timbul spekulasi,” tegasnya.

Harapan untuk Perubahan

Menurut Iqbal, kritik fans yang beredar di medsos itu harus dipandang sebagai masukan membangun Malut United kedepan. Apalagi, mayoritas klub Liga 1 musim ini melakukan perombakan besar dengan mendatangkan pemain asing muda berkualitas. Iqbal sangat yakin Malut United juga bisa berkembang jika berani memberi ruang bagi talenta lokal.

“Fans tentunya tidak ingin Malut United terdegradasi. Karena Pak David sudah menggelontorkan dana bagitu banyak sejak membawa tim ini dari Liga 2 ke Liga 1. Karena itu, mari dukung langkah-langkah perubahan yang akan dilakukan manajemen demi masa depan tim,” katanya.

Baca Juga :  Malam Ini, Dua Pelatih Timnas Indonesia Pantau Laga Malut United vs Borneo FC

Lebih jauh, legend capten Persiter Ternate ini menilai bahwa sosok David Glen bukan sekadar pemilik klub yang ingin berbisnis.

“Kalau hitung-hitungan bisnis jelas rugi. Tapi beliau tidak berpikir soal itu. Bagi pak David, kepuasan hati lebih utama. Beliau pernah merasakan hidup susah, jadi apa yang dilakukan sekarang adalah bentuk berbagi kepada masyarakat,” jelasnya.

Iqbal menutup dengan pesan keras untuk pemain dan official Malut United.

“Kalian sudah dikontrak dengan gaji sesuai keahlian. Maka buktikan dengan kerja keras, tampil habis-habisan di lapangan. Ingat, kalian bukan hanya membawa nama klub, tapi juga martabat masyarakat Maluku Utara dan Maluku. Fans sudah memberikan dukungan tanpa kenal lelah, kini giliran kalian menunjukkan perjuangan terbaik,” pungkasnya.

Skuad Laskar Kie Raha akan kembali melawan Madura United pada laga pekan ke-6 di Stadion Gelora Kie Raha Ternate, Jumat (19/9/2025). Saatnya, berbenah demi hasil lebih baik. (*)

Penulis : Pewarta

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Alwi Jadi Taktik Coach Hendri Hancurkan Madura United, Abduh Terharu
Malut United Bertengger di Posisi 5 Usai Tekuk Madura United
Hendri: Bangkit Lawan Madura United
Korem 152/Baabullah dan IPSI Malut Kolaborasi Kembangkan PSM
Gol Cepat Bikin Malut United Tumbang di Markas Persik
Wakil Bupati Halsel Bidik Juara di Lomba Menembak Haornas
Center Back Asal Brazil, Nilson Jr Resmi Perkuat Malut United
Wakil Gubernur Buka Kejurda Wushu di Halsel 

Berita Terkait

Sabtu, 20 September 2025 - 10:24 WIT

Alwi Jadi Taktik Coach Hendri Hancurkan Madura United, Abduh Terharu

Jumat, 19 September 2025 - 22:24 WIT

Malut United Bertengger di Posisi 5 Usai Tekuk Madura United

Kamis, 18 September 2025 - 19:45 WIT

Hendri: Bangkit Lawan Madura United

Senin, 15 September 2025 - 15:10 WIT

Korem 152/Baabullah dan IPSI Malut Kolaborasi Kembangkan PSM

Minggu, 14 September 2025 - 14:47 WIT

Kritik Para Fans, Antara Cinta dan Harapan untuk Malut United

Berita Terbaru

Jurnalis Porostimur.com, Amirudin Irsad, saat melaporkan Kades Samo ke Polres Halsel [dok : ridal/kasedata]

Daerah

Ancam Jurnalis, Kades Samo Halsel Dipolisikan

Sabtu, 20 Sep 2025 - 22:10 WIT

Lapak pedagang di Terminal Kelurahan Gamalama Ternate [Foto : sukarsi/kasedata]

Daerah

Kelurahan Pungut Retribusi Lapak di Terminal Gamalama

Sabtu, 20 Sep 2025 - 20:06 WIT

Daerah

Turnamen Sepak Bola Bupati Cup III Siap Bergulir

Sabtu, 20 Sep 2025 - 19:48 WIT

Susunan pemain Malut United saat menghadapi Madura United. || dok : Malut United

Olahraga

Malut United Bertengger di Posisi 5 Usai Tekuk Madura United

Jumat, 19 Sep 2025 - 22:24 WIT