Kasedata.id – Warga Kota Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, resah dengan kondisi lampu lalu lintas (traffic light) yang sudah lama tidak berfungsi. Tidak menyala selama lebih dari lima tahun, lampu merah di sejumlah titik penting kota ini menimbulkan kekhawatiran serius akan potensi kecelakaan lalu lintas.
Pantauan kasedata.id di lapangan menemukan sedikitnya ada empat titik lampu lalu lintas yang mati total dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Keadaan ini telah lama menjadi keluhan warga, namun hingga kini belum ada tindakan konkret dari pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan.
Fikram Umasugi, seorang pengendara motor asal Kelurahan Mangon, menyampaikan kekhawatirannya atas kondisi tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Lampu merah di Sanana sudah mati lebih dari lima tahun. Kami sangat berharap agar segera difungsikan kembali. Kalau lampu menyala, pengendara bisa lebih tertib dan potensi kecelakaan bisa diminimalkan,” ujarnya, Jumat (2 Mei 2025).
Kekhawatiran serupa juga diungkapkan Santika, pengguna jalan lainnya yang hampir setiap hari melintasi kawasan tersebut. Ia mengaku sering menyaksikan insiden kecelakaan yang melibatkan pengguna jalan karena tidak adanya pembatas atau pengatur lalu lintas.
“Saya pernah melihat kecelakaan parah di persimpangan lampu merah ini. Ada korban luka berat, bahkan sampai meninggal dunia. Pemerintah harus segera aktifkan kembali lampu lalu lintas demi keselamatan bersama,” tegas Santika.
Ia berharap Dinas Perhubungan setempat segera mengambil langkah tegas, mengingat persoalan ini sudah berlangsung terlalu lama tanpa solusi yang jelas.
“Sudah bertahun-tahun lampu tidak menyala. Ini bukan soal kenyamanan, tapi soal nyawa,” pungkasnya. (*)
Penulis : Karno Pora
Editor : Sandin Ar