Kasedata.id – Malut United kembali menunjukkan ketangguhannya dengan menahan imbang Bali United 1-1 dalam laga BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (17/2/2025).
Gol Yakob Sayuri dimenit ke-38 sempat membawa Laskar Kie Raha unggul duluan, sebelum Boris Kopitovic menyamakan kedudukan lewat sundulannya dimenit ke-64.
“Skor akhir memang tidak sesuai harapan kami, tapi para pemain sudah bekerja keras dan menjalankan instruksi pelatih dengan baik. Saya juga berterima kasih kepada teman-teman atas kerja kerasnya,” ujar Yakob Sayuri, yang dinobatkan sebagai player of the match dalam konferensi pers usai laga.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski berstatus tim tamu, Malut United tampil penuh percaya diri dan mampu merepotkan lini pertahanan Serdadu Tridatu. Skuad asuhan Imran Nahumarury mencatatkan 8 tembakan, dengan 3 di antaranya mengarah ke gawang.
Salah satu peluang emas datang dari Wbeymar Angulo. Gelandang bernomor punggung 16 itu nyaris menggandakan keunggulan Malut United di menit-menit akhir babak kedua. Sayangnya, bola hasil tendangannya hanya membentur tiang gawang Bali United.
Dari segi pertahanan, Malut United bermain disiplin dan membuat Bali United kesulitan menembus kotak penalti. Fakta mengejutkan, Serdadu Tridatu bahkan tidak mencatatkan satu pun tembakan di babak pertama.
Bali United baru bisa meningkatkan intensitas serangan di babak kedua, dengan mencatatkan 5 tembakan dan 1 shot on target, yang akhirnya berbuah gol penyeimbang dari Kopitovic.
Hasil ini membuat Malut United semakin kokoh dengan rekor tak terkalahkan dalam 5 laga terakhir di Liga 1. Pelatih Imran Nahumarury pun memberikan apresiasi tinggi kepada anak asuhnya.
“Kerja keras dan kekeluargaan menjadi kunci bagi Malut United,” kata Imran usai pertandingan.
“Sejak awal, saya sudah sampaikan bahwa menghadapi Bali United tidak akan mudah, tapi para pemain bisa menjalankan game plan dengan baik,” ujar Imran.
Menurutnya, keberhasilan tim tak lepas dari keseriusan dalam latihan dan mentalitas yang terus dibangun.
“Saya selalu ingatkan pemain untuk menyamakan intensitas latihan dan pertandingan. Mereka bisa menerapkannya dengan baik di lapangan,” tambahnya.
Sebagai satu-satunya pelatih lokal yang tersisa di Liga 1, Imran mengaku tak ingin cepat puas dan terus berusaha berkembang.
“Saya selalu memberikan yang terbaik dan fokus pada pekerjaan saya. Perjalanan masih panjang, semoga saya bisa terus belajar dan berkembang menjadi lebih baik,” ujar eks gelandang Timnas Indonesia yang pernah menjuarai Liga Indonesia saat masih aktif bermain.
Tambahan satu poin dari Gianyar membuat Malut United kini mengoleksi 33 poin, dan berada di peringkat ke-10 klasemen Liga 1 2024/2025. Mereka hanya terpaut 5 poin dari Bali United, yang menempati posisi kelima.
Hasil ini juga menegaskan tren positif Laskar Kie Raha di putaran kedua, dengan catatan 3 kemenangan dan 2 hasil imbang dalam 5 laga terakhir.
Selanjutnya, Safrudin Tahar dan kawan-kawan akan menjamu PSS Sleman di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, pada Minggu (23/2/2025) pukul 19.00 WIB atau 21.00 WIT. (*)
Penulis : Pewarta
Editor : Sandin Ar