Kasedata.id – Match kedua BRI Super League 2025-2026 yang akan mempertemukan Malut United Vs Bali United bakal digelar pada Jum’at (15/8/2025) malam pukul 19.00 WIB atau 21.00 WIT di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate.
Tampil sebagai tuan rumah di kandang sendiri, Malut United memiliki ambisi besar untuk meraih poin penuh.
Coach Hendri Susilo dalam konfrensi pers mengatakan duel melawan Bali United menjadi langkah awal Laskar Kie Raha menjalani pertandingan perdana di rumah sendiri.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami akan tampil perdana di kandang musim ini. Sampai hari ini, saya pastikan kami sudah siap untuk menghadapi Bali United. Semoga kami dapat memberikan hasil terbaik untuk masyarakat Maluku Utara,” ucap Hendri Sosilo dalam sesi konferensi pers, Kamis (14/8/2025).
Menurutnya, bermain di hadapan publik sendiri dapat menjadi pisau bermata dua. Maka dari itu, dia mengingatkan anak asuhnya untuk tetap fokus terhadap strategi yang sudah disiapkan.
“Hal itu yang kami tekankan kepada pemain. Jangan sampai lose control, tidak ada under pressure, dan bermain seperti apa yang sudah tim pelatih siapkan,” tutur juru taktik berusia 59 tahun tersebut.
Peraih penghargaan “Coach Of The Week Pekan I BRI Super League 2025-2026 itu berujar bahwa timnya memiliki modal berharga untuk melawan Bali United usai sebelumnya meraih kemenangan 3-1 atas Dewa United pada pekan perdana. Laskar Kie Raha kini berada di urutan ke-3 klasemen sementara dengan koleksi 3 poin.
Raihan positif tersebut memberi suntikan semangat bagi Duo Sayuri dkk. Namun, Hendri tak ingin anak asuhnya cepat puas.
“Memang kami sukses memenangkan laga perdana. Tetapi, kita tidak boleh jemawa. Bali United bukan tim sembarangan, mereka tim yang kuat. Namun, kami sudah menyiapkan strategi untuk meredam kekuatan mereka. Mudah-mudahan pertandingan besok berjalan lancar,” sebut Hendri.
Lebih lanjut, Hendri mengungkapkan bahwa jelang menghadapi Serdadu Tridatu, Laskar Kie Raha mendapatkan angin segar menyusul pulihnya David Da Silva dari cedera ringan yang dialami pekan lalu.
“Semua pemain dalam kondisi baik-baik saja. Besok kami akan melihat lagi setelah persiapan terakhir. Di laga kandang, semua pemain tentu ingin tampil di hadapan pendukung sendiri. Mohon doa dan dukungannya kepada seluruh warga Maluku Utara. Semoga apa yang kita harapkan tercapai,” tandasnya.
Bali United
Pelatih Bali United Johnny Jansen menyebut, strong point yang dimiliki adalah penguasaan bola seperti yang ditunjukan pada laga matchday pekan pertama saat menghadapi Persik Kediri.
“Seperti lawan Persik kemarin, kita banyak kuasai bola, dan itu akan kami lakukan kembali,” ujarnya.
Pelatih asal Belanda ini juga mewaspadai skema transisi dan kecepatan sejumlah pemain Malut United. Dia mengaku telah mengantongi sejumlah nama pemain Malut United yang patut diwaspadai.
Yakob Sayuri, Yance Sayuri, Ciro Alves dan pemain lainnya tidak luput dari atensi saat laga berlangsung.
“Di poin ini transisi paling penting, sebagian besar pemain lawan punya kecepatan, ada Yakob dan Yance, Ciro kemudian yang lain. Artinya saya beri perhatian khusus, main harus lebih sabar sebelum transisi,” ucap Jansen.
“Bagaimana memanfaatkan transisi dari bertahan ke menyerang, dan begitu juga sebaliknya,” tambahnya.
Sementara itu, Mirza Mustafic perwakilan pemain Bali United juga membenarkan skema untuk meredam kecepatan para pemain Malut United.
Menurut Mirza, transisi adalah kunci untuk meraih hasil positif di laga malam nanti di Stadion Gelora Kie Raha.
“Mereka punya pemain bagus, ada Ciro, ada Tyronne dan juga David. Prinsipnya saya fokus ke pertandingan saja,” pungkasnya.
Diketahui, dalam laga kandang ini akan ditonton ribuan pendukung setia Malut United. Mereka penasaran melihat pola permainan terbaru pasca di musim lalu finish di posisi tiga. Akankah Malut United bisa mempertahankan Gelora Kier Raha sebagai stadion paling angker bagi tim-tim tamu !, kita nantikan saja. (*)
Penulis : Ilham
Editor : Redaksi