Ojol Ternate Bersiap Gelar Aksi di Polda Malut

Minggu, 31 Agustus 2025 - 22:38 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Iring-iringan pengemudi ojek online (ojol) mengantarkan jenazah Affan Kurniawan ke TPU Karet Bivak di Jakarta, Jumat (29/8/2025). [Foto : Antara]

Iring-iringan pengemudi ojek online (ojol) mengantarkan jenazah Affan Kurniawan ke TPU Karet Bivak di Jakarta, Jumat (29/8/2025). [Foto : Antara]

Kasedata.id — Ratusan pengemudi Ojek Online (Ojol) Kota Ternate menyatakan sikap tegas mengecam keras meninggalnya Affan Kurniawan. Affan adalah pengemudi ojol yang tewas tertabrak mobil taktis (rantis) Brimob saat ribuan mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di Jalan Asia Afrika Jakarta Pusat, pada 28 Agustus lalu.

Aliansi Ojol Ternate yang tergabung dalam lintas komunitas ojol Ternate diantaranya Gobek, Grab, Indriver, Maxim, dan Super Food.

Koordinator Aliansi, Isra Taher, menegaskan bahwa sebagai bentuk kecaman dan solidaritas atas meninggalnya rekan sesama pengemudi, ratusan ojol Ternate akan menggelar aksi damai di depan Polda Maluku Utara, Senin (1/9/2025).

“Rencana aksi ini kami lakukan sebagai bentuk respons terhadap meninggalnya saudara kami Affan Kurniawan yang tertabrak mobil polisi,” ujar Isra, Minggu (31/8/2025).

Isra menuntut pihak kepolisian segera mengusut tuntas pelaku penabrakan dan menjatuhkan sanksi tegas. Menurutnya, polisi seharusnya bertindak sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian yang menegaskan tugas polisi adalah melindungi bukan melakukan kekerasan terhadap masyarakat.

Baca Juga :  Wakil Bupati Halsel Serahkan 58 Bantuan Nelayan 

“Seharusnya pelaku segera ditetapkan tersangka. Ini menyangkut nyawa orang yang sudah meninggal. Besok target massa kami sekitar 150 orang,” tegasnya.

Selain itu, aksi ini juga akan menyuarakan tuntutan kepada pemerintah daerah terkait tingginya beban pajak kendaraan yang dinilai memberatkan para pengemudi ojol.

“Kami menolak kebijakan pajak yang semakin tinggi tanpa mempertimbangkan kesejahteraan masyarakat. Pendapatan kami jelas tertekan,” pungkas Isra. (*)

Penulis : Sukarsi Muhdar

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Pemkab Halsel Ajukan APBD Perubahan 2025, Naik Jadi Rp 2,20 triliun
Gubernur Sherly Dorong Transparansi Desa Melalui Aplikasi Jaga Desa
Pajak Alat Berat Tak Optimal, Sherly : Kami Kantongi Data dari Kementerian ESDM
Pemprov Malut Pastikan APBD-P 2025 Fokus Layanan Publik dan Infrastruktur
Gubernur Malut Serahkan Kartu BPJS dan Sertifikat SIO
Demo di Halsel Berakhir Ricuh, Kader HMI Jadi Korban
Demo Ricuh, Empat Mahasiswa di Ternate Alami Luka Parah
Tangkap Anak Dibawah Umur, Ini Respon Kapolda Malut

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 23:49 WIT

Pemkab Halsel Ajukan APBD Perubahan 2025, Naik Jadi Rp 2,20 triliun

Rabu, 3 September 2025 - 23:11 WIT

Gubernur Sherly Dorong Transparansi Desa Melalui Aplikasi Jaga Desa

Rabu, 3 September 2025 - 22:48 WIT

Pajak Alat Berat Tak Optimal, Sherly : Kami Kantongi Data dari Kementerian ESDM

Rabu, 3 September 2025 - 22:11 WIT

Pemprov Malut Pastikan APBD-P 2025 Fokus Layanan Publik dan Infrastruktur

Selasa, 2 September 2025 - 20:22 WIT

Demo di Halsel Berakhir Ricuh, Kader HMI Jadi Korban

Berita Terbaru