Pasca Didemo Warga, KATAM Maluku Utara Turun Langsung ke Harita Nickel

Sabtu, 26 April 2025 - 21:37 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koordinator KATAM Provinsi Maluku Utara, Muhlis Ibrahim (Tengah) saat turun langsung ke Harita Nickel || Dok : kasedata

Koordinator KATAM Provinsi Maluku Utara, Muhlis Ibrahim (Tengah) saat turun langsung ke Harita Nickel || Dok : kasedata

Kasedata.id – Aksi demonstrasi warga Desa Kawasi, Halmahera Selatan, baru-baru ini menarik perhatian Koordinator Konsorsium Advokasi Tambang (KATAM) Provinsi Maluku Utara, Muhlis Ibrahim. Pada 19-21 April 2025, Muhlis melakukan kunjungan kerja ke wilayah operasional PT Trimegah Bangun Persada Tbk (Harita Nickel) untuk melihat langsung kondisi di lapangan.

Muhlis mengungkapkan bahwa dirinya melihat perubahan signifikan dibandingkan kunjungan terakhir pada tahun 2022, khususnya di sektor infrastruktur.

“Saya lihat banyak perubahan, terutama pelabuhan, pembangunan infrastruktur, dan bukaan lahan. Ini secara nyata mempersempit kesenjangan antar desa dan memangkas rantai ekonomi yang panjang,” ujarnya kepada media ini, Jumat (25/4/2025)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain menyoroti perkembangan fisik, Muhlis juga memfokuskan perhatian pada aspek lingkungan dan sosial. Ia mengunjungi area Loji Central Nursery dan lokasi reklamasi Harita Nickel. Hingga tahun lalu, perusahaan ini telah mereklamasi dan merehabilitasi sekitar 603,5 hektare lahan bekas tambang, daerah aliran sungai, hingga kawasan mangrove. Di nursery seluas hampir 3 hektare, Harita menanam beragam jenis tanaman lokal yang menjadi sumber makanan fauna di Pulau Obi.

Baca Juga :  Desak Proses Hukum Kasus Kekerasan Dialami Siswi SMK Negeri 4 Halsel

Muhlis menyatakan optimistis terhadap fasilitas dan profesionalisme pekerja di Harita Nickel dalam mengelola kegiatan pascatambang. Ia juga mengapresiasi sistem pengelolaan air tambang serta pembangunan sediment pond yang dinilai efektif meminimalkan dampak lingkungan.

“Setelah saya lihat langsung, manajemen pengaliran air tambang di Harita sudah cukup baik. Banyak sediment pond dibangun sehingga air tidak langsung mengalir ke lokasi sensitif. Ini langkah yang patut diapresiasi,” katanya.

Mengenai isu pembuangan tailing ke laut yang kerap menjadi sorotan, Muhlis mengingatkan pentingnya keterbukaan informasi dari pihak perusahaan. Ia mengajak masyarakat untuk tidak hanya mengandalkan opini, tetapi juga memverifikasi langsung ke lapangan.

“Pola pengelolaan lingkungan adalah isu seksi dalam pertambangan. Perusahaan perlu lebih terbuka agar publik memahami fakta yang sebenarnya,” tegas dosen pertambangan ini.

Baca Juga :  Koperasi Merah Putih Dibentuk, Dorong Ekonomi Desa Halmahera Selatan

Dalam aspek sosial, Muhlis mendukung penuh program relokasi penduduk ke kawasan baru Desa Kawasi yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan bersama Harita Nickel. Menurutnya, ini adalah langkah positif untuk memberikan hunian layak dan menghindari konflik sosial di tengah aktivitas pertambangan.

“Kita harus melihatnya secara jernih. Siapa yang tidak mau anak-anaknya tumbuh sehat di rumah yang lebih layak?” ujarnya.

Menutup pernyataannya, Muhlis mendorong adanya kolaborasi erat antara perusahaan, masyarakat, pemerintah, dan lembaga independen dalam membangun kawasan lingkar tambang. Ia juga berpesan agar Harita Nickel terus meningkatkan kepedulian sosial, mendukung pembangunan daerah, serta terbuka terhadap kritik dan masukan.

Kepada LSM dan pihak lain, Muhlis berpesan untuk konsisten memperjuangkan isu lingkungan tanpa memprovokasi masyarakat.

“Biarkan masyarakat menilai Harita Nickel secara fair, tanpa penggiringan opini yang menyesatkan,” pungkasnya. (*)

Penulis : Pewarta

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Sertijab, Dua Kapolsek di Halsel Resmi Berganti
DPRD Taliabu Sahkan Sasabila Mus – Ode Yasir Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih
Jalan Hotmix Pulau Makean Segera Rampung, Ini Hasil Kesepakatannya
Demi Ilmu Harus Menantang Sungai, Kisah Pelajar Waisakai di Kepulauan Sula
Developer Bantah Tudingan Korban Pembelian Perumahan GAR di Ternate
Ultimatum PUPR Halsel Tuntaskan Jalan Hotmix Pulau Makean Tahun Ini
Pemda dan DPRD Halsel Komitmen Kawal DOB Kepulauan Obi
Sinyal Positif DOB, Tokoh Muda Pulau Obi Sambut Antusias dan Perkuat Dukungan

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 20:13 WIT

Sertijab, Dua Kapolsek di Halsel Resmi Berganti

Jumat, 9 Mei 2025 - 19:54 WIT

DPRD Taliabu Sahkan Sasabila Mus – Ode Yasir Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih

Jumat, 9 Mei 2025 - 19:15 WIT

Jalan Hotmix Pulau Makean Segera Rampung, Ini Hasil Kesepakatannya

Jumat, 9 Mei 2025 - 17:22 WIT

Demi Ilmu Harus Menantang Sungai, Kisah Pelajar Waisakai di Kepulauan Sula

Jumat, 9 Mei 2025 - 16:10 WIT

Developer Bantah Tudingan Korban Pembelian Perumahan GAR di Ternate

Berita Terbaru

Sertijab 3 pejabat dilingkup Polres Halsel.

Daerah

Sertijab, Dua Kapolsek di Halsel Resmi Berganti

Jumat, 9 Mei 2025 - 20:13 WIT