Pemprov Maluku Utara dan PLN Bersinergi Tingkatkan Elektrifikasi 

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:40 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos. || dok : Ilham/Kasedata

Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos. || dok : Ilham/Kasedata

Kasedata.id Gubernur Provinsi Maluku Utara menerima kunjungan silaturahim dari General Manager (GM) PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara yang baru. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkenalkan GM baru dan mempererat hubungan antara pemerintah daerah dengan PLN.

“PLN kan, ada pergantian General Manager (GM) yang baru sekitar seminggu lalu. Jadi tadi silaturahim sekalian mengupdate rencana elektrifikasi di Maluku Utara dan surplus pada satu devisi masing-masing kabupaten dan kota,” ujar Gubernur Sherly kepada kasedata.id, usai meninjau Sekolah Rakyat (SR) di Sofifi, Selasa (19/8/2025).

Ia mengungkapkan bahwa di Maluku Utara masih terdapat 78 desa yang belum ada pasokan listrik. Sehingga Pemprov Malut menargetkan di tahun 2025 sebanyak 66 desa yang akan teraliri listrik 1×12 jam. Kemudian, 9 desa lainnya termasuk Pulau Batang Dua dan Obi akan teraliri listrik 1×24 jam.

“Yang lainnya akan bertahap. Khusus Pulau Obi, akan ditindaklanjuti PLN dengan Harita Grup untuk kerja sama pembelian listrik agar cepat menyala 24 jam,” sebutnya

Sementara, untuk Kabupaten Halmahera Utara yang sering mendapatkan komplain dari masyarakat akibat sering ada pemadaman, Gubernur mengatakan ada mesin PLN yang mengalami kerusakan. Sehingga di bulan September 2025 akan kembali normal seperti biasa.

Baca Juga :  Pemprov Malut Fokus Benahi Infrastuktur Fisik Berbasis Kepulauan

“Ada kerusakan mesin PLN, September ini sudah datang mesin berkapasitas 8 Megawatt, dan pembangunan PLT barunya itu 10 dan 20 megawatt selesai di bulan Desember 2025,” jelas Sherly.

Kemudian, untuk Kabupaten Haltim, Sula dan Morotai dalam keadaan surplus, pada pembangunan PLT baru 10 megawatt ditargetkan rampung di tahun 2027. Sedangkan Sofifi, juga ada pembangunan baru yang akan rampung di tahun 2025.

“Untuk Kabupaten Pulau Taliabu saat ini mesin PLN juga masih sewa, September ini mesin juga datang 5 megawatt persiapan untuk PHTC tipe C untuk Rumah Sakit yang lalu dilakukan peletakan batu pertama oleh Menteri Kesehatan,” pungkasnya. (*)

Penulis : Ilham

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Pekan Depan, Pekerjaan Hotmix Jalan Pulau Makean Dilanjutkan
Bassam Kasuba : Tak Ada Sekolah yang Dianaktirikan di Halsel
PUPR Halsel Tindak Lanjuti Tuntutan Warga Tabangame 
Halsel Darurat Cuaca Ekstrem, BPBD Catat 116 Kejadian 
Demo Warga Tabangame Disambut Bupati Halsel, Ini Tuntutan Warga
Pilkades Antarwaktu di Halsel Digelar November
Kementan Dorong Hilirisasi Komoditas Perkebunan di Maluku Utara
Bupati Halsel Beri Penghargaan Siswa Berprestasi di Hari Sumpah Pemuda

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:30 WIT

Pekan Depan, Pekerjaan Hotmix Jalan Pulau Makean Dilanjutkan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:20 WIT

Bassam Kasuba : Tak Ada Sekolah yang Dianaktirikan di Halsel

Kamis, 30 Oktober 2025 - 16:14 WIT

PUPR Halsel Tindak Lanjuti Tuntutan Warga Tabangame 

Rabu, 29 Oktober 2025 - 22:13 WIT

Halsel Darurat Cuaca Ekstrem, BPBD Catat 116 Kejadian 

Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:03 WIT

Demo Warga Tabangame Disambut Bupati Halsel, Ini Tuntutan Warga

Berita Terbaru

PUPR Halsel saat meninjau ruas jalan Wayaua-Tabangame. (doc: Ridal/Kasedata)

Daerah

PUPR Halsel Tindak Lanjuti Tuntutan Warga Tabangame 

Kamis, 30 Okt 2025 - 16:14 WIT

Kepala BPBD Halsel, Aswin Adam

Daerah

Halsel Darurat Cuaca Ekstrem, BPBD Catat 116 Kejadian 

Rabu, 29 Okt 2025 - 22:13 WIT