Kasedata.id – Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menyatakan bahwa progres pekerjaan Pelabuhan Semut yang berlokasi di Desa Tuokona, Kecamatan Bacan Selatan, sudah mencapai 77 persen.
Kepala Dinas PUPR Halsel, Idham Pora, mengatakan proyek ini sebelumnya mendapat adendum waktu dari perencanaan awal karena mengalami sedikit kendala seperti pengadaan bahan dermaga apung yang dipesan di luar negeri (China) sehingga menjadi molor beberapa bulan kedepan.
“Kalau proses pekerjaan di lapangan berjalan lancar seperti pembangunan terminal dan ruang tunggu penumpang,” ungkap Idham saat dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, Senin (29/9/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dirinya menambahkan, PUPR juga mengalami sedikit kendala di pembiayaan ke pihak ketiga karena masih menunggu pengesahan APBD Perubahan guna melakukan pencarian. Dengan begitu progres pekerjaan dilapangan seimbang dengan pembiayaan.
“Dalam waktu dekat APBD Perubahan akan disahkan sehingga kita bisa selesaikan semua pembiayaan di pihak ketiga. Mudah-mudahan proyek ini bisa tuntas secara keseluruhan dalam waktu dekat agar bisa diresmikan diawal bulan Desember tahun 2025,” pungkasnya.
Proyek Pembangunan Pelabuhan Semut Halsel dikerjakan PT Relis Sapindo, dengan pagu anggaran sebesar 54 miliar. Proyek ini salah satu dari 3 paket proyek Multiyears yang dikerjakan pada tahun 2023. Dari 3 proyek Multiyears tersebut menelan APBD Halsel sebesar 270 miliar. (*)
Penulis : Ridal Lahani
Editor : Sandin Ar